Ulakan – Setelah sukses menerima kunjungan dari beberapa Nagari/Desa lain, untuk dijadikan sebagai objek Studi Tiru. Kali ini Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakih Kabupaten Padang Pariaman, kembali mendapat kunjungan dari daerah di luar Provinsi Sumatera Barat. Rombongan yang melakukan studi tiru kali ini, adalah Desa Pongkai Istiqomah Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau, pada Kamis (18/3).
Kunjungan ini berawal dari informasi pejabat setempat, yang menyebutkan bahwa Nagari Ulakan dengan Kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park (GTP). Keberhasilan program ini, tidak terlepas dari partisipasi masyarakat yang berkolaborasi Pemerintahan Nagari.
Rombongan tamu terdiri dari, Kepala Desa Pongkai Istiqomah, H. Elvizon Toni, SH, beserta Perangkat Desa, Ketua BPD Pongkai Istiqomah beserta anggota, Pendamping Desa Melda Piliang, Direktur BUMDes Harapan Negeri Ali Usman, S.Pd.i beserta anggota, serta niniak mamak, alim ulama dan tokoh masyarakat lainnya.
Terlihat ikut menyambut kedatangan rombongan, Kabid Pengembangan Kepariwisataan Disparpora Kabupaten Padang Pariaman, Rukmawati yang didampingi oleh Pj. Wali Nagari Ulakan, Irmanto, SE, Ketua Bamus Ulakan, Syahrul Mubarak, S.Pd, Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani, Ady Kurniawan serta anggota Pokdarwis Green Talao Park Nagari Ulakan.
Bapak Irmanto selaku Wali Nagari Ulakan dalam sambutannya menyampaikan selamat datang dan ucapan terima kasih atas kunjungan dunsanak dari Desa Pongkai Istiqomah ke Nagari Ulakan.
“Selaku Wali Nagari Ulakan dan mewakili masyarakat, Saya mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan dari bapak-bapak dan ibuk-ibuk semuanya. Semoga ini menjadi titik awal dari silahturahmi kita, yang hendaknya bisa berlanjut,” sambutnya.
Selaras dengan itu, Rukmawati yang mewakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Padang Pariaman. Juga menyampaikan ucapan terima kasih, atas kepercayaan untuk memilih Nagari Ulakan, karena Green Talao Park memang menonjol di sektor pariwisata Padang Pariaman. Sehingga banyak daerah lain melirik untuk menjadi lokasi kunjungan Studi Tiru.
“Kami mewakili Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Padang Pariaman, mengucapkan selamat datang kepada Rombongan Desa Pongkai Istiqomah ke Ulakan Padang Pariaman. Terima kasih karena telah memilih daerah kami untuk menjadi Lokasi kunjungan Studi Tiru. Semoga silahturahmi kita terus berlanjut ke depannya”. ujar Rukmawati.
Bak gayung bersambut, Ali Usman selaku Direktur BUMDes Harapan Negeri menyampaikan terima kasih, atas sambutan yang sangat antusias dari Pemerintahan Nagari Ulakan beserta dari Dinas Pariwisata.
“Kami mengucapkan terima kasih atas sambutannya kepada kami. Sungguh suatu kebanggaan bisa disambut langsung oleh Perangkat Nagari. Semoga kita bisa bekerjasama dengan baik”. ujar Direktur.
Ali Usman menambahkan, bahwa dia memang mendapat rekomendasi dari DPMD Kampar untuk melakukan Studi Tiru ke Nagari Ulakan. Karena, kinerja BUMNag disini cukup baik. Jadi, dalam kesempatan itu bisa berbagi informasi yang lengkap untuk kami terapkan di Desanya.
Setelah itu, dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Pongkai Istiqomah Elvizon Toni. Dengan menyampaikan persoalan yang dihadapi oleh Desa Pongkai Istiqomah, yang mungkin bisa didapatkan solusinya untuk pengembangan desa kami kedepannya. Terutama dalam melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Nagari.
“Kami di Desa Pongkai Istiqomah juga memiliki pariwisata, namun itu semua dikelola oleh swasta. Sehingga, tidak ada menghasilkan PAD untuk Desa”. katanya.
“Jadi, kami ingin minta semua ilmu dari Pengurus BUMNag Pesisir Ulakan Madani beserta Pemerintahan Nagari, untuk berbagi pengalaman. Hingga bisa menjadi kawasan seperti yang ada saat ini. Bagaimana peranan dari Nagari serta niniak mamak sebelum Green Talao Park ini ada”. jelas Elvizon.
Menanggapi permintaan Kades, Syahrul Mubarak selaku Ketua Bamus Nagari Ulakan menjelaskan tentang bagaimana cara bisa memiliki kawasan wisata seperti saat ini dan bagaimana peranan pemerintahan Nagari serta niniak mamak yang ada di sini.
“Menurut Saya, inti dari semua itu adalah memberikan kepercayaan kepada seluruh masyarakat untuk berinovasi dan berpandangan. Terutama para pemudanya. Kami di Nagari Ulakan bisa berkembang hingga saat ini, karena Pemerintahan Nagari mau menampung dan menyerap aspirasi pemuda. Pemuda itu adalah aktor dan penggerak dari kegiatan itu, sementara orang dewasa itu adalah pembinanya. Yang akan memberikan nasehat dan petunjuk, apabila pemuda itu kelir,” ujar Ketua Bamus tersebut.
“Kita harus merubah pola pikir yang terlalu kaku dan berpandangan sempit. Yang menganggap pemuda hanya sebatas warga kampung, yang tidak punya andil dan wewenang dalam pengembangan Nagari. Maka, langkah inilah yang kami lakukan di Ulakan. Alhamdulillah, kita semua sudah bertekad untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nagari dengan motto “Evolusi Persepsi Menuju Nagari Ulakan Mandiri” yang akan kita optimalkan pelaksanaannya,” tambah Syahrul.
Kemudian para tamu disuguhi paparan oleh Direktur Bumnag Pesisir Ulakan Madani Ady Kurniawan, tentang histori dan perjalanan Ekowisata dan Edukasi GTP menjadi produk andalan dari Unit Badan Usaha Milik Nagari.
“Kita terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan terhadap wisatawan, dengan melahirkan inovasi-inovasi baru yang disusun oleh pemuda yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Selanjutnya, akan dilakukan launching paket wisata minat khusus setelah berkoordinasi dengan pihak Disparpora. Alhamdulillah disetujui, kecuali satu paket yang masih membutuhkan kajian dan persiapan yang matang,” ujar Direktur Bumnag.
Kegiatan selanjutnya diskusi dan ramah tamah, dan pertemuan ditutup dengan makan siang bersama. Sebelum meninggalkan lokasi, para tamu berkesempatan menelusuri treadmill sembari berswafoto di spot area yang ada di Kawasan Ekowisata dan Edukasi GTP Ulakan. (AS)
Discussion about this post