ADVERTISEMENT
Sabtu, 28 Juni 2025
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
Advertisement
ADVERTISEMENT
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL
No Result
View All Result
Ɍ™ Kritis Mengkritisi
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT

Meningkatkan Kapasitas Guru BK dan Wabid Kesiswaan, DPPPA Gelar Sosialisasi

by Redaksi
18 Maret 2021
in -KOTA SOLOK
Reading Time: 2min read
Meningkatkan Kapasitas Guru BK dan Wabid Kesiswaan, DPPPA Gelar Sosialisasi
ADVERTISEMENT

Kota Solok – Demi meningkatan Kapasitas Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Wakil Bidang Kesiswaan SLTP dan SLTA, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) menyelenggarakan kegiatan sosialisasi tentang Pencegahan dan Pelayanan Tindak Pidana dan Perdagangan Orang (TPPO) pada Rabu (17/3), di Aula DPPPA Kota Solok.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh 30 orang guru BK dan Wakil Bidang Kesiswaan tingkat SLTP dan SLTA se-Kota Solok, berupa pemberian informasi tentang TPPO oleh DPPPA Provinsi Sumatera Barat, cara pemberian konseling psikologi untuk rehabilitasi korban TPPO oleh Psikolog dari Brilian Consulting Padang.

BERITA LAINNYA

Pemko Solok Sambut Baik Program Pendaftaran dan Pengadministrasian Tanah Ulayat

Raih Opini WTP 9 Kali Beruntun dari BPK Jadi Kado Capaian 100 Hari Kerja Ramadhani-Suryadi

Wako Ramadhani Ajak Pelajar Semangat Hadapi Persaingan di Era Digital

Kepala Dinas PPPA, Delfianto menyampaikan maraknya kasus perdagangan orang di Indonesia yang sering kita dengar dan lihat di berita media elektronik/media sosial sangat menyedihkan dan meresahkan karena tidak sedikit anak-anak remaja/anak dibawah umur yang menjadi korban, apalagi kasus tersebut belum dapat ditangani secara maksimal, maka upaya pencegahan perdagangan orang berdasarkan Undang- Undang Nomor 21 Tahun 2007 menjadi sangat signifikan terutama ditinjau dari sisi pertahanan keselamatan bangsa dari ancaman perdagangan orang.

“Dengan adanya kegiatan Peningkatan Kapasitas Guru BK dan Wakil Bidang Kesiswaan (SLTP dan SLTA) tentang pencegahan dan pelayanan TPPO ini menjadi bukti komitmen pemerintah melibatkan semua pihak untuk mencegah TPPO di Kota Solok. Kegiatan ini sangat membutuhkan komitmen dan perhatian sungguh-sungguh dalam pencegahan TPPO melalui sosialisasi, advokasi, diskusi terbatas, peningkatan penyadaran, kampanye penyuluhan, dialog multi pihak, penguatan kapasitas institusi terintegrasi dan keberlanjutan khususnya di lingkungan sekolah,” tutur Delfianto.

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DPPPA Provinsi Sumatera Barat, Quartita Evari sebagai narasumber pertama memberikan informasi tentang TPPO. Disampaikan bahwa perdagangan orang adalah tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman dan lain-lain atau memberi bayaran/manfaat sehingga memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas orang lain tersebut, baik yang dilakukan dalam negara maupun antar negara, untuk tujuan eksploitasi/ mengakibatkan orang terekploitasi. Modus TPPO adalah pengiriman tenaga kerja, penculikan, duta seni budaya, kerja paksa, perkawinan pesanan, penjeratan hutang, pengangkatan anak, dan sebagainya.

“Permasalahan yang dihadapi pemerintah dalam upaya penegakan hukum TPPO adalah pelaporan TPPO masih banyak didominasi oleh laporan dari aparat hukum, khususnya dari kepolisian. Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya belum berinisiatif untuk melakukan pelaporan, apalagi melakukan pemantuan, pengawasan, dan turut bertanggung jawab dalam pencegahan TPPO,” jelas Eva.

“Harus ada upaya pencegahan dan penanganan menyeluruh, terpadu dan berkelanjutan serta terkoordinasi dengan baik antara pemerintah pusat, daerah, organisasi keagamaan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), perguruan tinggi, media massa dan seluruh komponen masyarakat. Keberhasilannya sangat tergantung dari besarnya komitmen berbagai pihak baik nasional maupun internasioal,” lanjut Eva.

ADVERTISEMENT

Ruri Handayani, Psikolog sebagai narasumber kedua menjelaskan tentang cara pemberian konseling psikologi untuk rehabilitasi korban TPPO. Dalam materinya dijelaskan bahwa rehabilitasi adalah adalah pemulihan saksi dan/atau korban dari gangguan psikososial akibat perdagangan orang dan pengembalian keberfungsian secara wajar, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Tujuannya membantu meringankan, melindungi dan memulihkan kondisi fisik, psikologis, sosial dan spiritual saksi dan atau korban perdagangan orang sehingga mampu menjalankan fungsi sosialnya kembali secara wajar. Konseling adalah serangkaian hubungan langsung dengan individu yang bertujuan untuk membantunya dalam mengubah sikap dan tingkah laku.

Ruri dalam kesempatan ini juga menyampaikan tentang langkah-langkah dan tahap konseling psikologi. Dengan informasi ini diharapkan Guru BK dan Wakil Bidang Kesiswaan dapat meningkatkan keterampilannya dalam melakukan konseling di sekolah. (Nisa)

ShareTweetSend
ADVERTISEMENT
Previous Post

FKP Kota Solok Lakukan Audiensi dengan Dispora

Next Post

Lingkup Kecamatan Tanjung Harapan Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 ke 2

Next Post
Lingkup Kecamatan Tanjung Harapan Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 ke 2

Lingkup Kecamatan Tanjung Harapan Melaksanakan Vaksinasi Covid-19 ke 2

Sukseskan PK2I, Dinas PPKB Kota Solok Gelar Sosialisasi

Sukseskan PK2I, Dinas PPKB Kota Solok Gelar Sosialisasi

Discussion about this post

ADVERTISEMENT
  • BOX REDAKSI
  • ABOUT US
  • KODE ETIK (KEWI, KEJ & KEIW)
  • PEDOMAN MEDIA SIBER

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI

No Result
View All Result
  • HOME
  • FOKUS
  • SUMATERA BARAT
    • PEMPROV SUMBAR
    • -KOTA PARIAMAN
    • -PADANG PARIAMAN
    • -KOTA PADANG
    • -PASAMAN
    • -PASAMAN BARAT
    • -PESISIR SELATAN
    • -LIMAPULUH KOTA
    • -KOTA PAYAKUMBUH
    • -TANAH DATAR
    • -KOTA PADANG PANJANG
    • -SIJUNJUNG
    • -KOTA SAWAHLUNTO
    • -SOLOK SELATAN
    • -KOTA SOLOK
    • -KAB. SOLOK
    • -AGAM
    • -KOTA BUKITTINGGI
    • -DHARMASRAYA
    • -KEP. MENTAWAI
  • NASIONAL
  • HUMANIORA
    • HUKUM KRIMINAL
    • PERISTIWA
    • SOSIAL
    • KOMUNITAS
  • PERSPEKTIF
    • TAJUK RENCANA
    • ESSAY
    • FIKSI
  • SERBA SERBI
    • EKONOMI/PASAR
    • GAYA HIDUP
    • OLAHRAGA
  • POLITIK
    • PILKADA SERENTAK
    • PEMILU SERENTAK
  • PILIHAN EDITOR
    • IN-DEPTH
    • ADVERTORIAL

© PT MEDIA JAYA INVESTIGASI