Bengkulu, R.Investigasi – Kelompok Pembudidaya Ikan dan Ternak (Pokdakanak) Akbar Pinau Guntung Kota Bengkulu resmi terbentuk. Kemaren (9/3), bertempat di Kelurahan Lempuing Kota Bengkulu.
Pembentukan Pokdakanak tersebut merupakan gagasan dari Nila Fitrisia, S.pi yang merupakan penyuluh dari kementerian kelautan dan perikanan RI, yang ditempatkan di kota Bengkulu.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu Ir. Defti burhani, beserta beberapa orang penyuluh, Pembina Ekonomi Kemasyarakatan UMKM di Kota Bengkulu, Zulhanani Noesyirwan, SE, ME, Ketua dan anggota Pokdakanak Akbar Pinau Guntung, beberapa pengurus organisasi masyarakat (ormas) laskar merah putih (LMP) bengkulu, serta tamu undangan lainnya.
Untuk diketahui bahwa LMP Mada Provinsi Bengkulu selalu bersama-sama hadir dalam kegiatan-kegiatan peningkatan ekonomi kreatif diberbagai sektor, baik sektor perikanan, pertanian, peternakan dan perkebunan. Salah satu contoh pada sektor perikanan saat ini.
Dalam sambutannya, Sekretaris DKP Provinsi Bengkulu Ir. Defti burhani. mengatakan, bahwasanya pihaknya sangat mensuport kegiatan-kegiatan positif kelompok pembudidaya ikan yang ada, baik di kabupaten/kota, provinsi Bengkulu.
“Kami dari DKP Provinsi Bengkulu sangat mendukung kegiatan-kegiatan kelompok pembudidaya ikan yang ada. Disini kita sambil berdiskusi, tidak perlu ragu. Apa yang menjadi problem bagi kelompok maupun kebutuhan, silahkan disampaikan, bisa juga membuat proposal permohonan bantuan dan sampaikan kedinas,” ungkapnya.
Sementara itu, penggagas Pokdakanak Akbar Pinau Guntung, Ir. H Eferdi Damri.M.Si. menceritakan pengalamannya semasa iya mengelola kelompok ini.
“Saya ini orang tehnik atau mantan kepala Dinas PUPR kota Bengkulu dan kabupaten Kepahiang. Saat ini yang beralih bidang pembudidaya dan peternakan. Saya sudah berupaya menciptakan pakan ikan sendiri. Ya intinya saat ini saya ingin berbuat dan berguna bagi masyarakat, dengan cara memberikan usaha dalam bentuk Pokdakanak,” ujarnya.
Selain itu, Eferdi juga menyampaikan sedikit keluhan bahwa yang menjadi kendala utama para kelompok ikan yakni pakan, khususnya cacing.
“Setelah saya amati, yang menjadi kendala utama bagi pembudidaya ikan yakni pakan, khususnya ikan lele kecil yang masih mengkonsumsi pakan cacing. Disamping harganya lumayan mahal, cacing ini juga masih sangat sulit untuk dijumpai,” ungkapnya.
Kedepan Eferdi berharap ada upaya solusi untuk mengatasi kendala tersebut, kemungkinan dengan cara membudidayakan pakan ikan berupa cacing tersebut.
Sementara itu, Pembina Ekonomi Kemasyarakatan UMKM di Kota Bengkulu, Zulhanani Noesyirwan, SE, ME mengungkapkan kekagumannya atas usaha yang dilakukan oleh kelompok ini.
“Inovasi, edukasi, pengetahuan dan niat merupakan kunci sebuah usaha atau kelompok. Saya sangat mengapresiasi upaya-upaya kelompok yang saat ini digagas oleh sahabat saya ini (Eferdi Damri,red). bahkan sampai menciptakan pakan sendiri, saya siap mendukung kelompok yang ada,” tutupnya.
Usai melakukan diskusi bersama, kemudian kegiatan dilanjutkan dengan meninjau beberapa titik usah milik Pokdakanak Akbar Pinau Guntung yang sudah berjalan.
Akhir dari kegiatan ditutup dengan pengabdian poto bersama, sekaligus santap siang bersama. (R)
Discussion about this post