Agam—Wakil Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat, Irwan Fikri, SH menghadiri pembinaan Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Nasional tingkat Kabupaten Agam, Kamis (11/3/3021) di MAN 3 Agam Kubang Putiah.
Kegiatan itu juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Edy Oktafiandi, Kabag Kesra Surya Wendri, Camat Banuhampu.
Ketua Panitia Alhila, mengatakan bahwa KSM merupakan agenda tahunan jajaran Kementerian Agama dalam rangka menggali potensi dan mengembangkan mutu pendidikan serta merupakan suatu metode pembinaan sains yang ada di madrasah.
Peserta didik harus diberi wawasan keagamaan yang kuat meliputi sains dan teknologi dengan didasari akhlakul karimah sehingga nanti peserta didik menjadi orang yang dapat menyeimbangkan antara intelektual, spiritual dan emosionalnya.
“Artinya, seluruh mata pelajaran terintegrasi dengan pendidikan agama Islam,” jelas Alhila.
Kegiatan pembinaan KSM ini dilaksanakan ditiga tempat selama tiga hari (11 sampai 13 Maret). Yakni, di MAN 3 Agam Kubang Putiah, MTI Pasia. dan MTsN 6 Agam.
Disamping memberikan ilmu pengetahuan, tim panitia nanti juga akan menyeleksi anak yang terbaik (10 besar) yang bisa mewakili Agam ke tingkat provinsi.
“Target kita, bisa mempertahankan juara umum tingkat provinsi lagi, setelah dua tahun berturut-turut meraih juara umum (2019-2020),” harapnya.
Menanggapi kegiatan tersebut, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan pembinaan KSM sebagai wadah mencari bibit anak-anak yang kompeten untuk bersaing pada lomba bergengsi tersebut.
Menurutnya, prestasi yang dihadirkan jajaran kementerian agama dewasa ini dalam kondisi yang bagus dan penuh prestasi sehingga mengharumkan nama Agam di tingkat provinsi bahkan nasional.
“Dari laporan panitia dan jajaran Kementerian Agama, bahwasanya Agam dua tahun terakhir (2019-2020) meraih juara umum KSM tingkat Provinsi Sumbar. Prestasi yang luar biasa dan harus dipertahankan,” ujar wabup.
Wabup berharap prestasi tersebut bisa memotivasi bagi pendidikan sekolah lainnya dalam memajukan dunia pendidikan yang terintegrasi agama.
Lebih jauh, wabup menerangkan, pentingnya ilmu agama dewasa ini, karena tantangan kondisi global yang cukup mengkhawatirkan.
“Tantangan bagi kita umat Islam. Maka, isi dan bentengi anak-anak kita dengan ilmu agama,” pinta wabup.
Aji
Discussion about this post