Tanahdatar – Berbeda dengan rapat pada biasanya, suasana pada saat rapat di Aula Kantor Bupati Tanahdatar, Sumatera Barat, spontan mendadak senyap.
Suasana senyap ini, terjadi spontan saat digelarnya Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (RKPD) pada Kamis (04/03/21).
Kejadian ini bermula, saat Bupati Tanahdatar menceritakan penderitaan sebuah keluarga yang didengarnya pada saat ia berkeliling TD 15 hari yang lalu, dan ia berhenti untuk makan, di sebuah lapau/warung, kepada seluruh peserta rapat.
Ada yang berbisik padanya, “Pak, ada dua orang warga, yang udah dua hari ngak makan”. Eka yang pun langsung berhenti makan, dia diam, dianyimpan.
Bupati Tanahdatar Eka Putra dengan wajah merah, diiringi suara serak menceritakan apa yang ia dengar.
Eka heran, dengan mengatakan, “Saya heran kok masih ada di Tanahdatar, Saya nggak nyangka,” ucap Bupati Tanahdatar Eka Putra, dilansir dari (VD).
Ada seorang janda memiliki seorang anak, yang anaknya juga janda, dan memiliki dua orang cucu, yang tidak bisa makan karena tidak ada lagi yang akan dimakan, akibat terjerat utang dengan rentenir.
Bupati Tanahdatar ini, mengaku sangat prihatin dengan kondisi tersebut, bupati mengajak serta memohon kepada seluruh peserta rapat untuk mau ikut membentuk tim guna melawan rentenir di Tanahdatar. Dengan mengatakan “Saya mohon, ayok kita bentuk tim, bikin tim kita,” tutur Eka.
Seterusnya melalui rapat tersebut Bupati melafaskan “Basmallah”, ia menyampaikan bahwasanya, ia akan pimpin perlawanan terhadap rentenir di TD.
“Dengan membaca Bismillahirrahmanirahim, melalui rapat ini, Saya sampaikan, Saya akan memimpin perlawanan terhadap rentenir di Tanahdatar,” tegasnya.
Selanjutnya Eka meminta kepada kepada OPD terkait, agar disiapkan formula untuk mengatasi permasalahan rentenir ini.
Ia meminta OPD mempersiapkan data, aturan, dan belajar dari daerah yang sudah berhasil mengatasi rentenir ini.
“Siapkan instrumen, seperti koperasi syariah di nagari-nagari, pinjaman lunak tanpa agunan melalui bank, siapkan regulasinya. Kita harus sungguh-sungguh mengatasi ini, niatkan untuk ibadah, semoga, jika ini berhasil akan menjadi amal jariyah untuk kita,” terang Eka Putra.
Setelah menyampaikan permasalahan mengenai rentenir, Bupati TD Eka Putra menegaskan, kepada para OPD untuk fokus pada visi-misi dan program unggulan Kepala Daerah.
Untuk mewujudkan itu semua, menurut Bupati OPD harus siap dengan data, siap dengan regulasi, serta siap dengan perencanaannya.
Pada kesempatan itu, Eka Putra juga meminta OPD agar, memaksimalkan pemanfaatan barang milik Daerah dan meningkatkan pendapatan asli Daerah.
Rapat Koordinasi Pembangunan Daerah (RKPD) ini, dihadiri Bupati dan Wakil Bupati TD, Sekda, dan seluruh pejabat di Kabupaten Tanahdatar.
(Spa)
Discussion about this post