Tanahdatar – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) penanggulangan bencana kemaren, yang dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta diikuti Bupati Tanahdatar.
Dalam Rakornas ini diikuti Bupati Tanahdatar Eka Putra secara virtual, di Indojolito Batusangkar, Sumatera Barat, Rabu (03/3/2021).
Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan bahwa, semua harus merencanakan persiapan menghadapi bencana alam maupun non alam, secara maksimal. Mulai pusat sampai ke daerah.
“Usahakan adanya grand design, manajemen tanggap darurat, kita harus persiapkan diri menghadapi bencana dengan sebuah perencanaan,” ujar Jokowi, dikutip dari (HT), Kamis (04/03/21).
Jokowi juga menegaskan bahwa Indonesia dalam satu tahun terakhir telah diberikan pembelajaran berharga Covid-19 bahkan telah melanda satu dunia.
“Kita telah diberikan pengalaman yang sangat berharga. Bukan hanya bencana alam bahkan bencana non alam yaitu Covid-19,” terang Jokowi.
Jokowi mengapresiasi kinerja Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas dedikasinya ikut bekerja dalam menangani dan menyelesaikan krisis yang diakibatkan Covid-19.
“Pengalaman ini harus kita jadikan momentum memperkokoh kita dalam menghadapi bencana,” kata Jokowi.
Dalam rapat ini, Jokowi menghimbau untuk lebih mengutamakan pelaksanaan terlebih dahulu dalam penanggulangan bencana alam.
“Aspek paling penting mengurangi bencana dengan mitigasi dan pencegahan, jangan terlambat dalam penanggulangan bencana. Jangan sibuk membuat aturan yang utama adalah pelaksanaan di lapangan penanggulangan bencana,” kata Jokowi.
Jokowi menegaskan dalam beberapa point kepada pemerintah pusat dan daerah dalam penanggulangan bencana salah satunya yaitu seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah harus bersama-sama bersinergi untuk upaya pencegahan, mitigasi dan meningkatkan kesiapsiagaan. Pemerintah daerah perlu melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana.
Sementara itu, Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan selama pandemi covid-19 Indonesia terus berupaya menanganinya paralel dengan kestabilan ekonomi nasional.
“Melalui Rakornas kita selaraskan tatanan penanganan kebencanaan, terus mempertahankan yang baik, menambah kekurangan,” ujar Doni Monardo.
Rakornas kemaren yang dilakukan secara virtual, dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
(Spa)
Discussion about this post