Batusangkar – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tanahdatar bersinergi dengan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Luhak Nan Tuo, gelar prosesi adat “Tibo Bananti Datang Baanta” Bupati dan Wakil Bupati Tanahdatar Eka Putra, SE dan Richi Aprian, SH., MH di Gazebo Indojolito, Batusangkar, Sumatera Barat (27/02/21).
Mengawali prosesi adat, Pasangan Eka Richi diantarkan dengan iringan arak-arakan niniak mamak bersama masayarakat dari Lintau dan Rao-Rao menuju Indojolito, ini bentuk penyerahan anak kemenakan mereka kepada masyarakat Luhak Nan Tuo yang diwakili LKAAM.
Dalam kesempatanya Bupati Tanahdatar menyampaikan harapannya dalam menjalankan tugas sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tanahdatar.
“Kami mohon bantuan dan arahan “Kok hanyuik tolong dipintesi, Kok Tabanam tolong silami,” ucap Eka di kutip dari MN, Sabtu (27/02/21).
Jadi, permasalahan yang sangat krusial dan memiriskan di Luhak Nan Tuo sekarang ini adalah maraknya Narkoba.
“Kami berharap bantuan dari seluruh niniak mamak serta Bundo Kanduang dalam mengatasi itu semua,” harapnya.
Dalam kesempatan berbeda, Wabup Richi Aprian juga harapkan dukungan dari semua masyarakat.
“Karena dalam menjalankan amanah ini, Bupati dan Wakil Bupati yang resmi dilantik kemaren merupakan Bupati dan Wakil Bupati Tanah Datar, bukan Bupati Lintau dan Wabup Rao-Rao saja,” ucap Richi, Sabtu (27/02/21).
Kedatangan Bupati dan Wakil Bupati di Indojolito beserta rombongan disambut dengan penampilan Seni Beladiri yaitu Silat serta Tari piring dan Atraksi.
Dilanjutkan dengan duduk Baselo di Gazebo setelah dilakukan pasambahan adat pepatah petitih.
Usai penyerahan dan telah diterimanya anak kemenakan (Bupati dan Wakil Bupati) acara dilanjutkan dengan jamuan makan Bajamba di Gazebo Indojolito.
Acara diakhiri dengan pembacaan Do’a dan sesi Foto Bersama.
(Spa)
Discussion about this post