PARIAMAN, REPORTASEINVESTIGASI.com
9 Desember 2017, akan selalu tercatat manis dalam sejarah kalender Komite Tinju Profesional Indonesia (KTPI), dimana untuk pertama kalinya, digelar sebuah event Kejuaraan Tinju Profesional Pantai non title, yang diikuti oleh petinju profesional Indonesia, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Pariaman bekerjasama dengan Kodim 0308 Pariaman, Sabtu (9/12).
Acara dimulai dengan sesi timbang badan dan cek kesehatan para petinju, dilanjutkan dengan konferensi pers, dan kemudian para atlet tinju profesional ini, diarak keliling Kota Pariaman, sebelum nantinya acara Tinju Profesional Pantai dimulai pada jam 2 siang sampai selesai, bertempat di Pantai Gandoriah Pariaman.
Dalam konferensi pers, Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengungkapkan bahwa ide pertama dilaksanakan Tinju Pantai ini, adalah dari Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah, yang memberikan masukan untuk menunjang visi kota pariaman sebagai kota tujuan wisata.
“Dengan kita laksanakan Tinju Profesional Pantai yang pertama di dunia ini, akan menjadi sebuah masukan bagi kami untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda pariwisata baru dalam bentuk Sport Tourism,” ujarnya.
Karena dimana pun, negara atau daerah yang mempacking ajang Sport Tourism dengan baik, maka negara dan daerah tersebut akan berdampak menjadi daerah yang maju dan berkembang.
“Kita mempunyai agenda Sport Tourism baik skala lokal, nasional, bahkan internasional, sebut saja TdS dan Pariaman Internasional Triathlon yang bertaraf internasional, yang baru selesai kita laksanakan, belum lagi Volly Pantai tingkat Nasional, Kejuaraan lari 5k dan 10K tingkat Sumbar, dan sekarang, Tinju Pantai,” terangnya.
Pemko Pariaman bersama KTPI Provinsi Sumatera Barat nantinya, akan mempatenkan Kejuaraan Tinju Profesional ini, sehingga, nama Kota Pariaman, sebagai daerah yang pertama yang melaksanakan sebuah kejuaraan tinju profesional pantai, tercatat di sepanjang sejarah tinju pantai nantinya.
“Kedepannya, kita akan mempatenkan kegiatan ini, sehingga brand Tinju Pantai, adalah Kota Pariaman yang menjadi pelopor dan pertama kali dalam sejarah tinju, dilaksanakan di arena terbuka, yaitu di pantai,” tutup Mukhlis Rahman sumringah.
Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah mengatakan, bahwa ia selalu ingin membantu Pemko Pariaman dalam mewujudkan visi daerahnya menjadi daerah tujuan wisata, salah satunya dengan menggelar event Sport Tourism yang lagi booming saat ini.
“Pertama kita pernah menggelar offroad yang diikuti ratusan offroader Sumbar dan daerah lainya di Sumatera dan Jawa, dan saat ini, sebuah ide yang nyeleneh tapi asyik, dan belum pernah ada, yaitu Tinju Pasir yang awalnya saya beri nama, karena konotasinya berbeda, makanya sekarang diberi judul Tinju Profesional Pantai,” jelasnya.
Ia juga menambahkan, acara ini sekaligus dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika Angkatan Darat RI ke 72 oleh Kodim 0308 Pariaman.
Ada 7 kelas yang akan dipertandingkan dalam Tinju Profesional Pantai yang dihelat di Pantai Gandoriah ini, dimana 3 kelas adalah kelas eksebisi dimana ikut 1 kelas sasana tinju Kodim 0308 Pariaman dan 2 kelas dari Pertina Kota Pariaman, 3 kelas profesional, dan kelas utama adalah petinju juara nasional Ramli Pasaribu yang akan berhadapan dengan Boido Simanjuntak peringkat 1 nasional dan mantan juara nasional di 3 kelas berbeda.
“Untuk kelas utama, akan memperebutkan Sabuk Emas Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dan Dandim 0308 Pariaman Letkol Arh Hermawansyah,” ungkap Kadis Dikpora Kota Pariaman, Kanderi.
Hadir pada technical meeting sekaligus konferensi pers ini, Wakil Walikota Pariaman Genius Umar, Ketua KTPI Sumbar yang juga merangkap promotor kegiatan ini Yudi Edmund, Ketua Panitia yang juga Kadis Dikpora Kota Pariaman Kanderi dan jajaran, serta para petinju amatir dan profesional yang ikut meramaikan gelaran Tinju Profesional Pantai, serta para wartawan baik media cetak, televisi dan online. (Rel/J)
Discussion about this post