Solsel reportaseinvestigasi.com- Lebih dari enam jam rombongan kunker DPRD Solok Selatan di RSUD Solok Selatan, segudang permasalahan ditemukan, hampir semua ruangan diperiksa, Kamis (21/1/2021).
Masa reses ke dua ini, komisi II DPRD Solok Selatan dengan koordinator Zigo Rolanda, Wakil Ketua Davit Taster, Syafril, Dedi Arisandi, Alber Arifin, Edi Susanto, Sekwan H. Hj Mardiana hadir juga kepala Inspektur Akmal Hamdi, dan didampingi pihak RSUD, Direktur RSUD Dr Illa Gusnawati, Ka Tu Petri, dan perwakilan kominfo Romi Diana Amran.
Banyak permasalahan ditemukan di RSUD Solok Selatan terutama mengenai pengamanan di IGD satpam tidak berada dilokasi, ruangan banyak yang acak akan, managemen di RSUD sangat tidak teratur. Banyak alat – alat medis yang tidak berfungsi malahan ada yang disimpan saja, peralatan cukup tak digunakan ujar Zigo.
Dari sisi bangunan banyak ditemukan bangunan baru tidak teratur dan tidak sesuai dengan maket yang dipajangkan, bangunan medis banyak yang tidak pada tempatnya, banguan tempatnya tidak sesuai maket yang ada di RSUD,” ucap Dewan berulang ulang.
Banyak bangunan yang ada sekarang berdesakan, bahkan tidak ada peluang angin masuk, sehingga untuk keamanan jika terjadi sesuatu musibah kebakaran pun sangat sulit untuk diatasi.
Usai reses dan tinjauan keruangan, rombongan melakukan dialog singkat dengan pihak rumah sakit.
Ketua DPRD Solok Sekatan yang juga koordinator komisi II dalam dialog singkat itu mengatakan, bagaimana memberikan pelayanan terbaik untuk sebuah rumah sakit, kalau semua administrasi manajemennya tidak baik, jangan menjadi pelayanan masyarakat itu berindikasi yang lain dicampuri hal hal politik.
Kedepan tentu nanti akan dibawa rapat ke DPRD mitra komisi II, karena kesehatan ini adalah mitranya komisi II.
Davit Taster Wakil ketua komisi II mengatakan, sudah dilihat semua yang ada di RSUD memang diakui masih banyak yang kurang dan harus dibenahi.
Edi Susasnto, tujuan kami kesini adalah melihat kondisi di RSUD yang selama ini selalu disentil masyarakat, baik pelayanan, petugas, termasuk fasilitas harus disediakan sesuai dengan kebutuhan, jangan pelayanan ini melihat kedaerahan, berharap kepada Direktur apa yang harus dibutuhkan tolong disampaikan, masalah kesehatan ini nomor satu.
Tanpa Melibatkan Ka TU dan Kabid, RSUD Solok Selatan Mutasi Besar Besaran
Semetara Alber Arifin menambahkan dalam kunjungan ini banyak yang harus dibenahi mulai dari depan hingga belakang, semua banyak kekurangan, baik itu pelayanan, dalam ruangan, pasien, managemen harus dirobah.
Saya juga mendapat informasi bahwan seorang Direktur dengan semena mena melakukan mutasi besar besaran, sementara bupati saja tidak boleh mutasi sembarangan, ironisnya mutasi ini tidak ada koordinasi dengan pihak lainya seperti Ka Tu dan Kabidnya.
Dalam rapat pembahasan nanti semua elemen dinas kesehatan, pimpinan RSUD akan dimintakan semua harus jujur memberikan jawaban semua ini.
Dedi Arisandi
Sudah dua kali komisi II ini melakukan kunker masalah tanah tidak pernah klir NJOPnya tidal pernah klir, kebutuhan rumah sakit setiap tahun selalu ada dan dalam peningkatan status dibutuhkan keberhasilan.
Kunjungan pertama dulu tidak separah kunjungan hari kedua ini, apakah direktur tidak bekerja atau tidak mau adanya kemajuan.
DPRD berharap agar semua kekurangan ini segera diatasi dan dibenahi.
Direktur RSUD Solok Sekatan Dr Illa Gusnawati “Semenjak saya masuk kerumah sakit ini, Saya tidak bekerja sendiri katanya singkat. (deno)
Discussion about this post