Padang—Komisi III Dprd Agam yang dipimpin oleh ketua Komisi III Aderia, Syafrudin sekretaris Komisi, anggota Komisi III Nesi Harmita, Doddi, ST, Hendrizal, Antonis Fairisman dan Sekretariat DPRD. Rabu (3/02).
Rombongan Komisi III diterima di aula rapat Dekanat fakultas teknik unand padang Provinsi Sumbar oleh Dekan fakultas teknik Prof. Ikhwana elfitri, Ph.D, Ketua jurusan teknik sipil Dr.Eng.junaidi , dan hadir dosen-dosen dari teknik lainnya
Dalam kesempatan tersebut Ketua Komisi III dprd Kabupaten Agam Aderia menyampaikan maksud dari kunjungan ini untuk sharing informasi terkait desain kelok 44 yang berada di wilayah Kabupaten Agam, ini guna untuk membangkitkan kembali menjadi kawaasan pariwisata.
“Kita tahu sekarang kelok 44 tidak bagus untuk jadi objek wisata belum dikelola dengan baik, untuk itu kami dari komisi III ingin fakultas teknik unand padang bisa memberikan informasi terobosan untuk memajukan kawasan kelok 44 menjadi tujuan wisata kedepannya”, ucapnya.
Bapak prof. Febrin anas ismail mengatakan bahwa pada tahun ini sudah di bahas dengan provinsi tentang Master plan untuk kawasan geopark.
Ada beberapa daerah yang menjadi geopark,
dimana kawasan geopark tersebut kawasan yang ada konservasi, edukasi dan nilai kebudayaannya”,
Dimana ketiga aspek tersebut harus ada dalam membangun geopark. Untuk tahun sebelumnya geopark sudah ada di Sianok, Sawahlunto dan Sijunjung.
Ketua Komisi III Dprd Agam Aderia mengatakan khususnya Komisi III bersama Pemerintah daerah siap untuk mencanangkan tentang pembangunan geopark, nanti diundang bapak dari fakultas teknik untuk menghadiri rapat paripurna DPRD Agam dalam pembahasan tentang dokumen geopark tersebut.
Dalam pertemuan tersebut anggota komisi III Syafrudin, Endrizal juga mendukung pembangunan geopark di Kabupaten Agam dan akan merencanakan untuk dibahas dengan pemerintah daerah dan untuk lebih baiknya di konsultasikan ke kementrian provinsi dalam membangun kawasan geopark tersebut.
Tak ketinggalan, prof.Dr.Eng.Zaidir, Dr.Yossyafra, Prof.Bambang Istijono, mengatakan bahwa untuk kawasan geopark tersebut tidak perlu teknologi yang canggih namun bisa dimanfaatkan dari lingkungan sekitar dan bahan bahan yang ramah lingkungan, sehingga nantinya hanya perlu pemberdayaan masyarakat lokal untuk meningkatkan nilai kebudayaannya.
Ketua komisi III Aderia mengucapkan terima kasih atas penerimaan kunjungan komisi III dam mengharapkan diskusi dan pembahasan ini bisa di bawa ke rapat paripurna DPRD Kab.Agam.
Aji
Discussion about this post