PADANG PARIAMAN — Dandim 0308 Pariaman Letkol Czi Titan Jatmiko melakukan peninjauan lokasi pengalian arus lalulintas di ruas jalan Padang-Bukittinggi tepatnya di Jembatan Titian Panjang (Kelok Pinyaram) Kayutanam, Padang Pariaman hari ini Jumat (22/1/21).
Pengalihan ruas jalan di jembatan Kelok Pinyaram Kayutanam itu dilakukan menyusul adanya perbaikan konstruksi jembatan secara keseluruhan.
“Saya bersama Kapolres Padang Pariaman, Dirut PT Amar Fauzan, PPK BPJN Sumbar melakukan peninjauan lokasi pembangunan Jembatan Kelok Pinyaram Kayu Tanam ini untuk memastikan bahwa pengerjaannya berjalan aman dan lancar. Begitupun dengan pengalian arus ke lokasi jembatan darurat bisa ditangani dengan baik oleh petugas agar tidak terjadi kemacetan panjang di lokasi ini,” sebutnya.
Selain personil dari kepolisian, sambung Titan Jatmiko, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah personil di lokasi pembangunan jembatan, dengan melibatkan Bhabinsa setempat untuk membantu mengatur arus lalulintas.
PPK 1.1, Satker PJN 1, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Propinsi Sumatera Barat, Yeni Marlisa menyebutkan, proses pengerjaan fisik jembatan direncanakan rampung sebelum Idul Fitri tahun ini.
Menurut Yeni, berdasarkan dokumen iventaris jembatan yang ada di BPJN Sumbar, kondisi jembatan Kelok Pinyaram Kayutanam terhitung uzur, sehingga diperlukan adanya perbaikan.
“Dari data inventaris diketahui umur jembatan ini kondisinya memang harus diganti. Pergantiannya tetap sama, tidak ada perbedaan panjang dan lebar, hanya saja terjadi perubahan terhadap pondasi,” jelas Yeni.
Jembatan ini, lanjut Yeni, merupakan jembatan ketiga dari 3 jembatan yang diperbaiki di tahun 2020, “Pertama itu jembatan Tabing, Air Titian dan terakhir jembatan Kelok Pinyaram Kayutanam,” beber PPK 1.1, Satker Wilayah 1, BPJN Sumbar.
Manajer Proyek PT Amar Permata Indonesia, Eko Noverli menukilkan penutupan jalan nasional yang melewati jembatan Titian Panjang (Kelok Pinyaram) Kayutanam ini, ditarget menghabiskan waktu sampai 3 bulan ke depan.
“Penggantian jembatan ini memakan biaya 13 miliar, dengan target pengerjaan 3 bulan pelaksanaan karena ini merupakan jalan nasional. Untuk sementara kami sudah mempersiapkan jembatan panel di sisi kanan kiri jembatan untuk pengendara, dengan kapasitas beban kendaraan safety-nya itu 30 sampai 40 ton,” papar Eko.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Padang Pariaman, AKP Asep Yahyudi menghimbau kepada pengendara yang melintasi jembatan panel, di sisi kanan dan kiri jembatan Kelok Pinyaram yang sedang diperbaiki, untuk lebih berhati-hati.
“Kami Satlantas Polres Padang Pariaman menghimbau kepada seluruh pengendara jalan agar tidak saling mendahului ketika melewati jembatan panel di sisi kiri kanan jembatan Kelok Pinyaram. Serta ikuti aturan dan arahan dari petugas di lapangan. Utamakan keselamatan daripada kecepatan dan patuhi protokol kesehatan,” imbaunya.
Asep juga menyarankan kepada pengendara yang melewati jalan alternatif lain via Sicincin – Malalak juga berhati-hati karna jalan tersebut juga sedang diperbaiki. (Syh)
Discussion about this post