PAINAN – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan berkomitmen berikan pembinaan maksimal kepada koperasi aktif.
“Meski kami kekurangan anggaran untuk tahun 2021 ini, namun kami tetap memberikan pembinaan se-maksimal mungkin untuk koperasi aktif di daerah kita ini,” sebut Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan Pasar melalui Kepala Bidang Koperasi dan UMKM setempat. Surmiani di Painan.
Menurutnya, pembinaan mesti dilakukan oleh pihaknya guna meningkatkan fungsi dan tujuan hadirnya suatu koperasi ditengah masyarakat, serta membuktikan kehadiran pemerintah terhadap koperasi.
Ia menambahkant, di daerah itu terdapat sekitar 318 unit koperasi dan yang aktif bergerak sebanyak 145 unit.
“Mereka (Koperasi-Red) bergerak di berbagai bidang mulai dari Koperasi Unit Desa (KUD), pertanian, perkebunan, peternakan hingga simpan pinjam,” tambahnya.
Ia juga menerangkan, bahwasanya koperasi aktif tersebut ditandai dengan adanya laporan bulanan hingga tahunan berupa Rapat Anggota Tahunan (RAT).
“Koperasi kami berikan pembinaan berupa pembuatan kelembagaan, administrasi dan juga kepengurusan, dan kegiatan itu per koperasi mendapatkan satu kali perlakuan satu kali dalam satu tahun,” terangnya.
Mengingat akan minimnya anggaran untuk pembinaan terhadap koperasi di wilayah itu, sehingga pembinaan lebih mengutamakan terhadap keberadaan Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL).
“Anggaran tahun ini hanya sebesar Rp36 jutaan, dan angka itu jelas tidak maksimal, namun bisa di maksimalkan dengan memaksimalkan PPKL yang ada,” ulasnya.
Surmiani juga menyebutkan bahwasanya koperasi aktif tersebut tersebar di beberapa wilayah diantaranya Kecamatan Lengayang, Ranah Pesisir, Koto XI Tarusan, juga Bayang.
“Beragam, ada yang bergerak di bidang jagung dan peternakan, kios buku, distributor pupuk, simpan pinjam, pengelolaan pasar dan juga waserda pupuk,” tambahnya. (Robi)
Discussion about this post