Payakumbuh — Sekretaris Daerah Rida Ananda tak segan menegur sekolah saat mengetahui banyak siswanya yang tidak sarapan pagi ataupun membawa bekal ke sekolah. Padahal, sudah ada kesepakatan bersama agar siswa dianjurkan sarapan di rumah atau membawa bekal saat sekolah tatap muka.
“Ini sudah kita anjurkan sebelumnya, kita minta nanti guru di gerbang masuk sekolah memeriksa tas anak saat masuk ke sekolah, karena perut yang berisi berhubungan dengan imun atau daya tahan tubuh anak,” kata Sekda saat melakukan sidak protokol kesehatan ke 3 sekolah seperti SMPN 4 Payakumbuh, SDN 26 Payakumbuh, dan SMKN 1 Payakumbuh, Rabu (20/1).
Menurut Sekda, kantin sekolah memang dianjurkan tidak dibuka saat sekolah tatap muka di tengah pandemi Covid-19 demi mencegah kerumunan di lingkungan sekolah, karena memang kantin merupakan tempat siswa berkumpul-kumpul.
“Makanya, lebih baik siswa sarapan terlebih dahulu dan membawa bekal ke sekolah agar mereka bisa tetap belajar dengan penuh konsentrasi, apalagi imunnya bisa kuat, dan orang tua tidak khawatir anaknya berkumpul-kumpul ke warung dan tempat jajan di luar sekolah, sehingga terpapar Covid-19,” kata Sekda.
Selain itu, Sekda Rida juga menginstruksikan kepada pihak sekolah agar mengedukasi pelaku usaha jajanan di luar sekokah agar menerapkan protkol kesehatan. Mereka wajib memakai masker, dan memastikan menjaga jarak.
“Meski harus nyinyir, tapi ini demi keselamatan anak didik dari terpapar Covid-19. Makanya kita butuh Satgas Covid-19 di sekolah, agar ada yang selalu mengedukasi anak-anak kita, itulah tujuan sekolah tangguh,” paparnya.
Sekda juga berpesan kepada orang tua dan walimurid agar saat jam sekolah berakhir, bisa menjemput anak tepat waktu dan langsung pulang. (Humas)
Discussion about this post