SAWAHLUNTO – Bawang merah saat ini ‘tumbuh subur’ di Desa Kubang Tangah Kecamatan Lembah Segar. Setelah pada November 2020 lalu, panen perdana bawang merah itu dilakukan di Dusun Guguak Pauh, Minggu (10/1/2021), panen perdana bawang merah di Dusun ini.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Sawahlunto Lelis Epriyenti, bahwa untuk pendampingan dan pelatihan atau pembinaan secara pengetahuan serta keterampilan dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan melalui penyuluh pertanian dan jajaran lainnya. Sementara, untuk bibit dan bahan – bahan penunjang pertanian bawang merah lainnya itu dibantu oleh Pemerintah Desa.
Kepala Desa Kubang Tangah Rice mengatakan bahwa Pemerintah Desa Kubang Tangah telah menganggarkan Rp. 10 juta untuk memberikan bantuan bibit dan bahan pertanian lainnya untuk membantu petani mengoptimalkan pertanian bawang merahnya.
“Pengembangan pertanian saat ini memang sedang menjadi prioritas kita. Makanya kita menganggarkan bantuan bibit dan lainnya. Telah kita anggarkan Rp. 10 juta, untuk anggaran perubahan APBDes 2021 ini kita tambah sehingga menjadi Rp. 32 juta,” kata Kepala Desa Rice.
Setelah menganggarkan puluhan juta rupiah untuk bantuan bibit tersebut, Kepala Desa bersama jajaran juga turun langsung ke ladang/kebun masyarakat yang bertanam bawang merah itu untuk melihat dan mendampingi para petani.
“Kita begitu pekerjaan di kantor sudah selesai atau bisa diwakilkan dengan jajaran lain, maka kita pasti turun ke ladang masyarakat, melihat bagaimana perkembangan mereka bertani. Ini untuk memantau apakah bantuan yang kita berikan benar – benar dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Juga agar jika petani mengalami kendala, maka kita bisa ikut membantu,” ujar Kepala Desa Rice.
Walikota Sawahlunto Deri Asta menyampaikan Pemerintah Kota Sawahlunto melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pertanian masyarakat. Berbagai program dilaksanakan untuk mendukung komitmen itu, seperti pendampingan dan pelatihan pada petani, bantuan bibit dan lainnya.
“Untuk varietas bawang merah di Desa Kubang Tangah ini telah kita evaluasi itu ternyata memang cocok di wilayah ini. Makanya ke depan kita maksimalkan dukungan agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian bawang merah ini,” sebut Walikota Deri Asta.
Walikota dalam kesempatan itu memuji dan berterimakasih pada semangat yang luar biasa dari para petani bawang merah itu, yang mana beberapa petani juga merupakan anak – anak muda. Kemudian Walikota Deri Asta juga mengapresiasi kekompakan Pemerintah Desa dengan para petani.
Lahan pertanian bawang merah yang dilaksanakan panen perdana bersama Walikota Deri Asta dan General Manager PT. Bukit Asam Pertambangan Ombilin Yulfaizon kemaren itu adalah di lahan seluas 1 hektar yang dikelola Kelompok Tani ‘Naga Putih’.
Menurut keterangan Kepala Desa Rice, saat ini sudah ada 6 kelompok tani di Kubang Tangah yang bertanam bawang merah ini.
Sementara, selain dari Pemko, dukungan juga mengalir dari PT. Bukit Asam. General Manager PT. BA Pertambangan Ombilin Yulfaizon mengatakan pihaknya telah memberikan beberapa bantuan pada pertanian bawang merah di Kubang Tangah tersebut, ke depannya akan dibantu lagi.
“Kita bantu melalui Corporate Social Responsibility (CSR). Silahkan diajukan proposalnya. Nanti tentu akan diproses oleh manajemen perusahaan, kalau lolos memenuhi syarat akan dibantu,” ujar Yulfaizon. (T.Ab)
Discussion about this post