Padang Pariaman — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sumatera Barat melakukan pembayaran ganti rugi lahan pembangunan jalan tol ruas Padang-Pekanbaru Seksi Kapalo Hilalang – Sicincin – Lubuk Alung – Padang, di Hall IKK Kantor Bupati Padang Pariaman Nagari Parit Malintang Kecamatan Enam Lingkung, pada Selasa, (12/1).
Kepala Bidang Pengadaan Tanah dan Pengembangan Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Sumatera Barat Yuhendri Yakub, S.ST, MH. menyebutkan, tahap demi tahap pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Sumatera ruas Padang-Pekanbaru terus dilakukan Kementerian PUPR, agar target penyelesaian tuntas pada 2021.
“Pembayaran penggantian ini, merupakan salah satu tahapan pelaksanaan pembangunan jalan tol. Artinya pihak pengelola dalam hal ini PT Hutama Karya, telah boleh memulai pekerjaan pembangunan fisik jalan tol dilahan yang pembayaran penggantian telah dilakukan,” kata Yuhendri dalam sambutannya mewakili Kakanwil BPN Sumatera Barat.
Yuhendri menambahkan, pembayaran dilakukan apabila pemilik lahan telah menyelesaikan bahan administrasi dan persyaratan. Proses pembayaran ganti rugi, dibawah koordinasi Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman Gatot Teja Pratama, A.Ptnh, MM. yang dilakukan melalui bank BRI setempat.
“Apabila semua kelengkapan administrasi sudah diselesaikan, pihak Bank akan langsung mentransfer ke rekening masing-masing penerima atau pemilik lahan,” tambahnya.
Yuhendri juga mengungkapkan, pembayaran ganti kerugian untuk pengadaan tanah jalan tol seksi Kapalo Hilalang – Sicincin – Lubuk Alung – Padang, dibayarkan kepada 29 orang pemilik lahan. Mereka berasal dari Nagari Parit malintang Kecamatan Enam Lingkung sebanyak 16 orang dan dari Nagari Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai sebanyak 13 orang. Jumlah ganti rugi yang diterima bervariasi, mulai dari nominal puluhan juta hingga milyaran rupiah.
Pembayaran ganti kerugian pengadaan tanah pembangunan jalan tol ini, menghadirkan seluruh pemilik lahan dengan didampingi Camat wilayah setempat. Terlihat juga hadir dalam acara itu, Wakapolres Padang Pariaman, Dandim 0308 Padang Pariaman dan Kepala OPD terkait serta Wali Nagari yang daerahnya terimbas pembangunan jalan tol. (AS)
Discussion about this post