Agam – Bupati Agam Provinsi Sumatera Barat, Dr. H. Indra Catri penuhi undangan silaturahmi Bupati Kerinci, Provinsi Jambi, Dr. H. Adirozal di rumah dinasnya, Jum’at (8/1).
Bupati Agam beserta istri Ny. Vita Indra Catri beserta rombongan antara lain Sekdakab Agam, Martias Wanto, Asisten di Setdakab Agam, pimpinan OPD dan para camat.
Kedatangan rombongan Pemkab Agam ini disambut Bupati Kerinci, Adirozal beserta istri Ny.Nailil Husna Adirozal yang didampingi Sekdakab Kerinci, Asraf.
“Selamat datang Bupati Agam beserta rombongan yang telah sampai di rumah dinas Bupati Kerinci,” ucap Adirozal.
Adirozal sangat mengenal kultur Provinsi Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Agam. Ia juga merupakan mantan Wakil Walikota Padang Panjang pertama dan pernah jadi dosen ASKI atau ISI selama 32 tahun.
Dalam hal ini, ia mengatakan bahwa Kerinci memiliki 284 desa, dua kelurahan dan 18 kecamatan, dengan sektor unggulan yaitu pertanian dan pariwisata.
“Di masa pandemi Covid-19 ini sektor pertanian tetap kita gerakkan, supaya ekonomi masyarakat tetap berjalan,” kata Adirozal.
Kemudian sekolah-sekolah sudah mulai dilakukan sejak Juli 2020, namun tetap mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Covid-19 tidak perlu terlalu ditakuti, tapi kita juga jangan pula terlalu berani,” sebutnya.
Ia berharap Pemkab Agam merasa terkesan datang ke Kerinci, bahkan dimintanya apabila datang kembali agar mampir ke rumah dinas Bupati Kerinci.
Bupati Agam, Indra Catri mengatakan, Kabupaten Kerinci memiliki sumber daya alam yang dahsyat, sehingga jadi daerah pilihan untuk dikunjungi.
Kemarin Bupati Agam bersama rombongan telah mengunjungi destinasi wisata alam Mekar Sari, dengan view hamparan perkebunan teh dan gunung yang dikelola Bumdes. Kemudian objek wisata air terjun Telun Berasap.
“Apa yang kita dilihat dan nikmati agar dapat dikembangkan di Agam, karena Agam juga miliki potensi yang sama dengan Kerinci,” katanya.
Dikesempatan itu, Indra Catri dan Adirozal sempat berdiskusi tentang pengembangan potensi sumber daya alam daerah masing-masing masing.
Aji
Discussion about this post