Agam – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat, berencana merenovasi dan membenahi Museum Buya Hamka tahun ini.
“Pembenahan dari segi sarana prasarana bangunan, koleksi, interior dan fasilitas lain. Dengan begitu bisa menarik banyak pengunjung,” kata Kepala Bidang Kebudayaan Jupri, kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (7/1).
Dijelaskan Jupri, memang museum yang sudah ada saat ini sudah baik. Tetapi perlu ditingkatkan lagi, khususnya dari segi koleksi, penyajian informasi, maupun interiornya.
Ia menilai museum harus dapat mengubah persepsi masyarakat yang beranggapan museum membosankan dan kaku.
Padahal, museum miliki peran penting dan strategis untuk mengedukasi masyarakat sekaligus memiliki potensi menjadi tempat wisata edukasi.
“Maka kita harus pikirkan inovasi-inovasi yang lebih menarik lagi,” jelasnya.
Dalam membenahi, terang Jupri, akan diberikan kepada tim ahli museum yang bekerjasama dengan AMIDA Provinsi Sumbar. Karena, tim ahli yang mengerti terhadap keindahan dan tata letak koleksi bangunan.
Selain itu, pihaknya sedang mempersiapkan program Museum Masuk Sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta bagi pelajar untuk mencintai museum.
“Insya allah, akan kita buat program nantinya. Baik itu semacam perlombaan cerita rakyat yang kita tempatkan di museum Buya Hamka. Intinya secara tidak langsung kita memberikan edukasi kepada siswa agar mengetahui tentang sejarahnya,” terang Jupri.
Aji
Discussion about this post