Kota Solok – Tugu Banda Bong yang merupakan Forum Keserasian Sosial yang bertempat di Sawah Bukik Tanah Garam telah diresmikan pada Selasa (29/12).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Dinas Sosial, Kepala Kesbangpol, Camat Lubuk Sikarah, Kapolsekta Solok, Danramil 01/Kubung, beserta masyarakat Kelurahan Tanah Garam.
Dalam sambutannya Kepala Dinas Sosial Kota Solok yang diwakili oleh Ibu Rosmiati, SH menyampaikan syukur dan terimakasih sebanyak-banyaknya kpd Kemensos RI atas kucuran dana bantuan untuk keserasian sosial Kota Solok tahun ini.
“Tidak lupa terimakasih juga kepada pihak-pihak terkait yg telah bekerjasama dalam menyukseskan program keserasian sosial. Semoga degan adanya program ini semangat kebersamaan gotong royong tetap bisa dipertahankan. Sehingga potensi konflik sosial di tengah masyarakat dapat dicegah sejak dini,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga yang ikut berpartisipasi, mulai dari diaolog I sampai dengan diaolog tematik II dan juga peresmian Tugu Banda Bong.
Sementara Ketua Forum Keserasian Sosial (FKS) Banda Bong Jasrizal Syarif dalam sambutannya menyampaikan ucapakan terimakasih kepada Kementerian Sosial RI melalui Dinas Sosial Kota Solok, yang telah mempercayai FKS Banda Bong melaksanakan kegiatan KS tahun ini.
Dalam sambutannya dia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah bersama sama mensukseskan kegiatan ini aman dan lancar sampai selesai.
Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan program dari kementerian sosial yang berupa pembuatan jalan ini, dikerjakan secara bergotong royong, sehingga proses pengerjaannya lebih mudah.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Kepada Kodim 0309 Solok yang ikut serta mengirimkan anggota TNI dalam bentuk bantuan tenaga pada saat gotong royong.
Lebih lanjut ia berharap, ke depannya Dinas Sosial terus memberikan keberlanjut pada program program yang lain, karena di Kelurahan tanah garam masih banyak potensi potensi konflik Sosial di tengah- tengah masyarakat yang bila kita abaikan akan berakibat lebih buruk. (Nisa)
Discussion about this post