Payakumbuh — Ada hal menarik yang perlu saat kunjungan lapangan Wali Kota Riza Falepi beberapa hari yang lalu di Kelurahan Nunang Daya Bangun. Saat meninjau rencana pembangunan dan perbaikan akses jalan, kesatangan orang nomor satu di Kota Payakumbuh itu serta merta sangat menarik perhatian warga. Banyak warga yang keluar rumah dan menyaksikan kehadiran Riza, Senin (21/12).
Tidak itu saja, masyarakat yang kebetulan berpapasan dengan Riza di jalananpun ikut memberikan salam penyambutan dan ngobrol sebentar untuk berbasa-basi dengan wali kota sarat prestasi itu.
Dari SDN 58 Payakumbuh Kelurahan NDB, wali kota beserta rombongan berjalan kaki menyusuri jalan menuju Gantiang sampai ke perbatasan NDB dan Parit Rantang. Kadis PU Muslim dan Camat Payakumbuh Barat Junaidi, ST dan rombongan lainnya juga ikut mendampingi Riza.
Selama perjalanan ke dalam, acap langkah kaki wali kota terhenti karena banyak dibawa ngobrol dan cerita dengan warga. Tampak sekali keakraban dan kerendahan hati beliau ditengah-tengah warga masyarakat. Senyum pun tidak pernah lepas dari wali kota kebanggaan itu.
Salah satu warga yang sempat ngobrol tersebut adalah Nurhayati. Orang tua dari Geby yang tempo hari dikabarkan lurah adalah mahasiswi berprestasi di Universitas Negeri Padang (UNP) jurusan PGSD semester 3, yang saat ini diterpa kesulitan untuk biaya uang kuliah.
“Orang tua Geby saat ini oleh sebuah kasus berada di Lembaga Pemasyarakatan (LP) sementara Ibu Geby (Nurhayati) menderita penyakit rematik akut. Dari kondisi fisik berjalan beliau seperti terkena gejala stroke dimana ujung-ujung jari kaki dan tangan nya sudah mulai membengkok. Akibatnya beliau tidak bisa bekerja dan mencari nafkah,” terang Lurah Ari Ashadi.
Wali Kota Riza Falepi dengan sabar mendengar keluh kesah terkait kondisi penyakit yang diderita Nurhayati. Dilihatnya kondisi tangan Ibu Geby. Mendengar penyakit rematik akut ini, Riza segera memerintahkan ajudannya untuk segera mengantarkan obat herbal selepas kunjungan lapangan itu.
“Veno Beko tolong antaan obat untuk Ibuk iko yo. Mudah-mudahan cocok dan tolong dipantau apakah ada khasiat dari obat herbal tersebut,” kata Riza diselingi senyum Nurhayati yang sepertinya sangat senang hatinya bisa bertemu dan berjabat tangan dengan wali kota.
Beberapa waktu setelah itu, Ajudan wali kota Veno pun langsung menelpon lurah untuk mendampinginya menyampaikan obat herbal dari wali kota itu. Ada beberapa botol obat herbal yang dibawa dalam sebuah kantong kemasan.
“Wali kota berpesan tolong dipantau apakah ada pengaruh obat herbal ini. Seandainya ada perubahan mulai membaik. Nanti akan ditambah oleh Pak Wali,” kata Veno kepada lurah.
Veno turut melihat aktifitas Geby yang sedang ujian online. Geby merupakan mantan anggota Tim Paskibaraka Provinsi Sumatera Barat tahun 2017 ini. Geby adalah salah satu tim pengibar kala itu.
Veno juga saat itu menyampaikan kalau surat permohonan Geby untuk bantuan uang kuliah sudah diterima oleh Wali Kota Riza Falepi.
“Mudah-mudahan dana tersebut dapat dimanfaatkan Geby dengan sebaik-baiknya,” harapnya.
“Ada rasa bahagia saat kedatangan kami dan ajudan wali kota itu, setidaknya perhatian dari wali kota itu menumbuhkan semangat baru bagi Nurhayati untuk bisa terus tegar menguliahkan Geby dalam mencapai mimpi-mimpinya,” kata Lurah Ari. (Humas)
Discussion about this post