Bukittinggi,Reportaseinvestigasi. Salah satu icon Bukittinggi sebagai Kota Wisata selama ini, adalah taman Jamgadang. Objek wisata utama ini tidak saja dikunjungi wisatawan pada siang hari, namun juga sampai malam.
Objek wisata di jantung kota ini, juga akan membludak pengunjungnya saat malam pergantian tahun, Pengunjungnya bahkan berdatangan sampai dari luar daerah dan provinsi.
Berhubung pada tahun ini tengah terjadi pandemi Covid 19, Pemerintah Kota Bukitttinggi sengaja menutup dan melarang pengunjung untuk menikmati pergantian mendatang di taman Jamgadang tersebut.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias, pada peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Bukittinggi ke-236 tahun di Balaisidang Hatta, Selasa (22/12) siang tadi menyampaikan larangan kegiatan rutin tahunan bagi warga dan pengunjung di taman Jamgadang.
Walikota mengakui, keindahan alam dan kesejukan udara Bukittinggi, tidak mengumbar warga dan pengunjung untuk menikmati suasana sampai malam hari di taman Jamgadang itu.
“Apalagi pada penyambutan pergantian tahun, kerumunan orang akan memenuhi taman sekaligus kawasan pedestarian Jamgadang. Mereka berdatangan entah dari mana”, ulas Ramlan.
Maka khusus untuk pergartian tahun 2020 ke 2021 Pemko sengaja menutup dan melarang ada kegiatan di taman Jamgadang, mengingat masa pandemi belum berlaku.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan, Wako nenyebutkan akan menempatkan petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan dengan bantuan TNI dan POLRI, di kawasan dan sekitar taman Jamgadang tersebut mulai dari sore hari sampai perguliran waktu ke tahun 2021. (Pon)
Discussion about this post