Bukittinggi, Reportaseinvestigasi. Perjuangan itu tidak mengenal tempat, waktu maupun kegiatan. Bagi seseorang yang memiliki jiwa pengabdian, apa yang sedang terjadi dan dapat menimbulkan bencana bagi lingkungan dan orang banyak, terpanggil jiwanya untuk melakukan sesuatu, itu bisa disebutkan sebuah perjuangan.
Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Tunas menyampaikan hal ini saat pemberian penghargaan kepada para pejuang Covid 19 dari Pemko Payakumbuh, Senin kemaren.
Menurut Erwin, meski suatu ketika terjadi bencana atau situasi yang menuntut keikutsertaan banyak orang, tidak semuanya yang merasa terpanggil untuk ikutserta turun tangan memberikan bantuan.
“Seperti yang terjadi pada saat ini, bencana dalam bentuk wabah Corona sudah menjadi pandemi, peranan warga masyarakat dan relawan juga sangat dibutuhkan”, ulas Wakil Walikota.
Di saat seperti ini, kata Erwin, ternyata masih banyak relawan dan warga masyarakat yang merasa peduli dan terpanggil untuk mendharmabhaktikan dirinya untuk ikut berperan aktif membantu menanganan Covid 19, dipandang Pemko Payakumbuh perlu diapresiasi.
Karena itulah, tambah Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Budhy Permana, apresiasi Pemko Payakumbuh kepada pejuang Covid 19 dalam bentuk Penghargaan itu sejalan pula dengan peringatan Hari Bela Negara (HBN) tahun 2020.
Ada pun unsur yang mendapat penghargaan tersebut, menurut Budhy, tiga orang dari tenaga kesehatan, masing-masing satu orang untuk relawan dan tokoh masyarakat serta sebuah badan usaha rumah makan yang dinilai secara konsisten menerapkan protokol kesehatan. (Pon)
Discussion about this post