SAWAHLUNTO – Lamanya proses pekerjaan dan pelaksanaan pekerjaan dam penahan diruas jalan nasional di Kubang Sirakuk pasca bencana longsor akhir tahun 2019 lalu sampai pekerjaan saat ini sedang dikerjakan.
Akibatnya, arus lalu lintas diruas jalan ini hanya dilintasi separuh jalan atau sistem buka tutup kerap menimbulkan kemacetan. Dan ini diperparah dengan adanya pekerjaan perbaikan atau pembuatan dam penahan yang sampai Jumat (18/12/2020) ini masih bekerja.
Salah seorang warga Muara kalaban Jufri (32) memaklumi terjadinya kemacetan itu, namun ia mengeluhkan kerapnya terjadi kemacetan diruas jalan yang sedang dikerjakan PT Alco Sejahtera Abadi karna harus satu jalar saja.
“ saya maklum kalau melintas dijalan ini, namun kalau dilawan arah ada truk atau mobil besar maka akan memperpanjang macet” ungkap Jufri Jumat (18/12/2020)
Jufri berharap pekerjaan ini cepat selesai sehingga arus lalu lintas akan kembali lancar.
Terkait pekerjaan dam diruas jalan nasional Kubang Sirakuk tersebut, Kabid Bina marga PUPR kota Sawahlunto Maizir membenarkan sedang dikerjakan sejak pertengahan tahun ini
“ waktu pelaksanaan pekerjaan ini sampai 30 Januari 2021. Dan kita sudah meminta pihak rekanan agar membersihkan atau merapikan pekerjaan agar tidak terlalu luas menghambat arus lalu lintas” kata Maizir.
Proyek dam penahan diruas jalan kubang sirakuk ini salah satu dari paket pekerjaan preservasi Padang – Solok – Sawahlunto pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Provinsi Sumatera Barat. (Inv.02)
Discussion about this post