Padang — Sepekan setelah pelaksanaan pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar), akhirnya Ir. H. Mulyadi baru buka suara tentang pelaksanaan Pilgub Sumbar 2020 ini.
Bertempat di posko utama Tim Pemenangan MUALIM Jalan S. Parman No. 236 Ulak Karang, Padang, Calon Gubernur Sumbar nomor urut 1 ini mengatakan banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan khususnya mengenai proses pelaksanaan pilkada itu sendiri.
“Pilkada itu seharusnya sebuah proses untuk mencerdaskan masyarakat, tetapi apa yang kita lihat dan alami pilkada tahun ini dijadikan ajang untuk menyebar hoax bahkan kampanye hitam,” tuturnya.
Calon gubernur yang terkenal dengan tagline “Pemimpin Perubahan” tersebut juga menyinggung pihak pihak yang mengkapitalisi hoax dan kampanye hitam demi kepentingannya.
“Saya tidak menuduh, ya. Tetapi ada pihak-pihak yang mencoba mengkapitalisasi isu dengan berita hoaxs yang cenderung menjadi kampanye hitam. Contohnya saat saya ditetapkan menjadi tersangka pelanggaran pemilu (kampanye di luar jadwal) oleh Bareskrim Polri. Akan tetapi berita itu dijadikan isu (hoaxs) seolah olah saya ditangkap polisi karna korupsi, hal itu disebarkan secara masif di tengah masyarakat,” beber mantan anggota DPR RI tiga periode ini.
Di hadapan para jurnalis se Kota Padang hari ini Selasa (15/12), Mulyadi juga mengatakan agar regulasi mengenai pilkada harus direvisi dan lebih disempurnakan, agar instrumen negara tidak terlibat langsung atau ditarik demi kepentingan kelompok tertentu.
“Ke depan saya berharap regulasi mengenai pilkada ini harus dirubah dan lebih disempurnakan, agar instrumen negara tidak dapat terlibat langsung dan ditarik-tarik demi kepentingan kelompok tertentu,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, semenjak proses Pilgub Sumbar dimulai dari masa sosialisasi sampai habis masa kampanye, Mulyadi terus “dihajar” oleh isu isu negatif yang cenderung memojokan calon gubernur pasangan Ali Mukhni ini.
Terakhir status tersangka yang diberikan oleh Bareskrim Polri terhadap Mulyadi, dimana isu ini langsung dimainkan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan pada Pilgub Sumbar ini.
Di samping itu Ir. H. Mulyadi juga mengucapkan terima kasih untuk semua tim, relawan dan pendukung. “Kepada semua pendukung yang telah memilih dan mempercayakan MUALIM untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, kami ucapkan terima kasih. Namun dalam penghitungan suara takdir Tuhan telah jatuh pada pasangan nomor empat,” pungkasnya. (Hen)
Discussion about this post