PARIAMAN — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Pariaman belum menemukan adanya pelanggaran dan kecurangan dalam proses pencoblosan dan penghitungan suara di pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, Rabu (9/12) lalu.
Ketua Bawaslu Pariaman Riswan mengatakan, pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar di Pariaman berjalan tertib dan lancar. Selain itu, tidak ada kericuhan maupun protes saksi-saksi dari empat pasangan calon yang bertarung di Pilgub Sumbar itu.
“Ketika proses pungut hitung semuanya melakukan pengawasan, dan dari hasil pengawasan oleh Panwas secara berjenjang semuanya berjalan aman, tertib, lancar dan tetap kondusif karena relawan maupun saksi dari keempat pasangan calon, sama – sama melakukan pengawasan secara ketat selama pesta demokrasi itu berjalan,” ujar Riswan, Kamis (10/12).
Selain melakukan pengawasan proses pungut hitung, sambung Riswan, pengawas juga melakukan pengawasan penerapan protokol kesehatan dan sebahagian besar dilokasi tempat pemungutan suara (TPS) masih berjalan dengan baik dan tidak ada pelanggaran yang berarti terkait protokol kesehatan Covid 19.
Lebih jauh Riswan mengatakan, Bawaslu Kota Pariaman melalui panitia pengawas pemilu (Panwaslu) di tingkat kecamatan, masih melakukan pengawasan secara melekat dalam mengawasi pengiriman hasil penghitungan suara dari setiap tempat pemungutan suara (TPS) ke Kecamatan hingga nanti proses rekapitulasi ditingkat KPU Kota Pariaman.
Meski demikian saat ini jajaranya masih menghimpun secara berjenjang semuanya. Jika nanti ada pelanggaran selama proses pemungutan dan penghitungan itu, pihaknya akan melakukan penindakan sesuai pelanggaran yang ditemukan.
“Kami juga meminta masyarakat untuk tetap tenang menunggu pengumuman resmi hasil pemilihan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumbar. Kita semua saling meningkatkan pengawasan,” sebutnya. (Syh)
Discussion about this post