Agam — Membahas berbagai hal terkait dengan langkah antisipasi dan penanganan dini bencana tersebut, berlangsung hangat, terutama kaitan langkah antisipasi dampak bencana yang berpotensi terjadi, termasuk memperdalam kajian terkait dengan langkah penanganan dampak pasca bencana termasuk penguatan masyarakat untuk menekan risiko bencana.
Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Sumatera Barat gelar diskusi dan silaturrahmi dengan jajaran FPRB dan BPBD Agam di ruang pertemuan posko STP Covid-19 Agam, Padang Baru, Lubukbasung, Agam Sumatera Barat Senin,(7/12).
Diskusi FPRB Sumbar dengan FPRB dan BPBD Agam, yang dihadiri koordinator Jemari Sakato Imran, Patra dari KOGAMI dan Ilham, dijamu tim BPBD-FPRB Agam masing-masing Kalaksa BPBD Agam Mhd.Lutfie AR, Sekretaris BPBD Agam Hardoni, Sekretaris FPBR Agam Yunaidi dan personil sekretariat tersebut menjadi salah satu momen penting bagi FPRB Agam dalam mengoptimalkan dukungan pada unsur terkait dalam penanganan pasca bencana.
Menurut Mhd.Lufti, pihaknya sangat berterimakasih atas kunjungan tim FPRB Sumbar tersebut, sebagai bentuk dukungan dan perhatian yang diberikan kepada daerah dalam upaya bersama dalam menekan potensi risiko pasca bencana.
Disebutkan, pihaknya bersama unsur terkait di kabupaten Agam terus mendorong peran aktif semua pihak, termasuk untuk selalu siap dan siaga dalam menghadapi beragam potensi yang bisa merugikan masyarakat.
Diharapkan Kalaksa BPBD Agam itu, dukungan dan masukan tim FPRB Sumbar pada jajaran terkait dalam penanganan pasca bencana di kabupaten Agam bisa terus dimaksimalkan, sehingga upaya penguatan masyarakat dalam menghadapi risiko bencana bisa semakin matang, “ kami sangat berterimakasih, dan hal itu akan dijabarkan pada seluruh jajaran FPRB di kabupaten Agam, “sebut Mhd.Lufti lagi.
Aji
Discussion about this post