Sarolangun, Jambi – Terhitung sejak pada tanggal 24 September 2020 hingga pada 05 Desember 2020, Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra izin cuti kampanye dalam proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Provinsi Jambi.
Usai masa cuti ,Dihari pertama kerja Bupati Sarolangun Cek Endra langsung berkerja. Didampingi Wakil Bupati H.Hillalatil Badri, melakukan sholat subuh berjamaah bersama jajaran kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, yang bertempat di Desa Penegah, Kecamatan Pelawan.
Dalam kesempatan ini, Bupati ajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Sarolangun untuk meningkatkan kinerja dalam melaksanakan program pembangunan daerah, menuju Kabupaten Sarolangun yang maju dan sejahtera.
Momen dihari pertama masuk kerja kali ini ,usai pelaksanaan subling Bupati Sarolangun Cek Endra langsung serahkan mesin pompa air kepada 10 kelompok tani,bertempat di halaman Rumah Dinas Bupati ,pada selasa pagi (08/12).
Kata Cek Endra, mesin pompa air ini sangat dibutuhkan oleh para petani di sejumlah kecamatan. Ketika musim kemarau, tentu sumber air untuk persawahan ini akan menjadi hambatan bagi para petani.
“Ini upaya kita dalam membantu para petani ketika musim kemarau, ada sebanyak 10 unit kita serahkan ke petani, dan ini merupakan bantuan Kementrian pertanian. Dengan bantuan ini tentunya Insa allah beberapa sawah kita yang kesulitan air pada musim kemarau bisa teratasi dan petanipun terbantu,” kata Cek Endra.
Dengan tegas Cek Endra meminta agar para kelompok tani dapat memanfaatkan bantuan mesin pompa air ini dengan sebaik-baiknya, dalam rangka menunjang produktivitas kelompok tani. Juga disampaikan agar alat mesin pertanian ini tidak dimanfaatkan petani ke hal-hal lain yang di luar dari kepentingan pertanian.
“Alat ini digunakan hanya untuk kepentingan pertanian, jangan digunakan untuk hal lain karena ini bantuan dalam rangka meningkatkan produksi pangan.terutama padi sawah, maka kita harapkan ini dimanfaatkan secara berkelompok untuk mengatasi kekeringan air di persawahan karena sebentar lagi kita akan memasuki musim kemarau,” kata Cek Endra menegaskan.
Harapan Bupati kedepan dengan adanya sinergitas yang baik antara para petani dengan pemerintah. Kabupaten Sarolangun nantinya sebagai lumbung produksi padi ,baik padi sawah maupun padi ladang akan meningkat. Apalagi program Percepatan Pembangunan Desa dan Kelurahan (P2D dan P2K) pada tahun 2020 ini diarahkan untuk peningkatan ketahanan pangan, salah satunya di sektor padi ladang.
“Kita harap tentunya tahun ini dan seterusnya produksi padi kita bisa meningkat dan bertambah.karena melalui program P2DK kita diarahkan untuk penanaman padi ladang, kalau tidak salah lebih dari 300 hektar padi ladang sudah dibuka, mudah-mudahan ini bisa bertambah lagi,” katanya.
Berikut nama 10 Kelompok tani penerima bantuan dibeberapa kecamatan yang tersebar se-Kabupaten Sarolangun :
(1) -Kelompok Tani Suka Jadi Desa Lubuk Resam Kecamatan Cermin Nan Gedang,
(2) -Kelompok Tani Skip Makmur Kelurahan Sarkam, Kecamatan Sarolangun.
(3) -Kelompok Tani Hidayah Tani Kelurahan Aur Gading, Kecamatan Sarolangun.
(4) -kelompok tani Sri Bado Desa Taman Dewa, Kecamatan Mandiangin,
(5) -Kelompok tani Mutiara Tani Desa Gurun Tuo Simpang Kecamatan Mandiangin.
(6) -Kelompok Tani Harapan Cerah Desa Temenggung Kecamatan Limun,
(7) -Kelompon tani nambah Makmur Desa Bukit Kecamatan Pelawan.
(8) -Kelompok tani petani Jaya I Desa Pasar Pelawan, Kecamatan Pelawan,
(9) -kelompok tani Sido Makmur, Desa Sungai Merah Kecamatan Pelawan, dan
(10)-kelompok tani Panca Karya Desa Bangun Jayo Kecamatan Bathin VIII.
Tampak ikut hadir dalam penyerahan bantuan mesin pompa air kali ini ,Bupati Sarolangun Drs H Cek Endra didampingi Wakil Bupati Sarolangun H Hillalatil Badri, Asisten I H Arif Ampera, Para Staf Ahli Bupati, Kabag Humas Sulaiman, SE, Kadis TPHP Drs H Sakwan, Kepala Satpol PP Riduan, S. Stp, Kabid Sarpras Dinas TPHP Ade Irawan, dan seluruh kelompok tani selaku Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) penerima bantuan.
(Pen -Sumber Hms)
Discussion about this post