Agam – Jumlah kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Agam bertambah sebanyak 17 orang, Sabtu (5/12/2020). Total kasus kesembuhan Covid-19 mencapai 1.233 orang dengan persentase 91,13 persen.
Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Agam, Drs. Martias Wanto Dt. Maruhun menuturkan kasus kesembuhan pasien Covid-19 terus menunjukkan peningkatan. 17 pasien yang menjalani perawatan dan isolasi sudah dinyatakan negatif Covid-19.
“Berdasarkan uji swab dua kali dengan hasil negatif, maka sebanyak 17 pasien sudah sembuh dari Covid-19, sehingga total keseluruhan kasus sembuh Covid-19 di Agam menjadi 1.233 orang,” ujarnya.
17 pasien yang dinyatakan sembuh merupakan pasien yang berasal dari tujuh kecamatan, meliputi Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak 1 orang, Kecamatan Lubuk Basung 3 orang, Kecamatan Palembayan 1 orang.
Selanjutnya Kecamatan Matur menambah pasien sembuh Covid-19 sebanyak 1 orang, Kecamatan Banuhampu 5 orang, Kecamatan Ampek Angkek 2 orang dan Kecamatan Tilatang Kamang 4 orang.
“Sehingga persentase kesembuhan kasus Covid-19 berada di angka 91,13 persen,” imbuhnya.
Di hari yang sama, pihaknya juga mengumumkan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19. Dikatakan, dibandingkan beberapa hari sebelumnya, penambahan kasus terkonfirmasi hari ini terbilang cukup banyak, yakni seorang 14 orang.
14 warga yang terpapar Covid-19 tersebut masing berasal dari Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 5 orang, Kecamatan Matur 1 orang, Kecamatan Banuhampu 3 orang, Kecamatan Sungai Pua 1 orang, Kecamatan Ampek Angkek 3 orang, Kecamatan Tilatang Kamang 1 orang.
“Total kumulatif terkonfirmasi Covid-19 menjadi 1.353 orang,” sebutnya.
Sedangkan pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 97 orang, dengan rincian 30 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 4 orang dikarantina dan 63 orang isolasi mandiri.
“Kasus suspek tercatat sebanyak 38 orang, kasus kontak erat sebanyak 40 orang, meninggal dunia 23 orang,” sebutnya.
Sebagai antisipasi penularan Covid-19, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19 di saat melakukan aktivitas. Pihaknya tidak henti-hentinya meminta masyarakat untuk menjalankan 3M pada masa adaptasi kebiasaan baru.
“Pada fase adaptasi kebiasaan baru ini, selalu patuhi protokol kesehatan dengan cara 3M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak. Semoga upaya kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa maksimal, sehingga kasus terkonfirmasi tidak makin bertambah,” ajaknya.
(Aji)
Discussion about this post