Agam_Rasa bangga terlihat diwajah Ketua Baznas Agam Eldi Zein di Lubuk Basung, pada Kamis (3/12). Bagaimana tidak, Intan Maharani selaku anak binaannya telah menyelesaikan pendidikan dengan yudisium sangat memuaskan.
Dikatakan lagi, Intan Maharani- Binaan atas Baznas Agam yang telah Diwisuda Dengan Yudisium Sangat Memuaskan (Dok Intan Maharani tersebut, merupakan Anak Nagari Lubuk Basung yang telah menamatkan pendidikannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, dengan IPK 3,86 dan diwisuda pada Kamis (26/11) kemaren.
“Kita berharap ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan, dapat diimplementasikan supaya memberikan manfaat positif bagi masyarakat,” pinta ketua Baznas.
Sesaat, Intan Maharani, mahasiswa binaan Baznas Agam saat menyerahkan skripsinya kepada Ketua Baznas Agam, Eldi Zein di Lubuk Basung, Kamis (3/12) (Dok. ProKP)
Anggota Baznas Agam bidang program, Dodi Mulya Putra menjelaskan, Intan Maharani dibina BAZ sejak ia kelas 1 MAN di Pulai Lubuk Basung, yang saat itu diajukan gurunya.
Intan Maharani adalah gadis sebatangkara yang berasal dari keluarga kurang mampu, dimana saat masih Tsanawiyah ia ditinggal ibunya yang telah meninggal.
“Intan Maharani anaknya pintar dan memiliki kemauan yang tinggi untuk bersekolah,” katanya.
Bahkan, kata Dodi, saat kuliah Intan mampu meraih IPK yang sangat bagus setiap semesternya, sehingga pembimbing akademiknya menargetkan Intan Maharani lulus dengan cumlaude.
Semester I Intan meraih IPK 3,92, semester II 4,00, semester III 3,92, semester IV 3,75, semester V 3,68, semester VI 3,82, semester VII 4,00 dan semester VIII 4,00.
“Target lulus cumlaude gagal, karena ada dua mata kuliah yang nilainya C. Intan tidak mengikuti perbaikan nilai karena alasan sakit dan satu lagi tidak ada tanggapan dari dosennya,” terang Dodi.
Saat ini, ulasnya, Intan Maharani mengajar mengaji di salah satu TPA di Jorong Balai Ahad, Nagari Lubuk Basung.
Sementara itu, Intan Maharani menyebutkan, cita-citanya setelah tamat dari perguruan tinggi adalah ingin menjadi guru profesional, diharapkannya nanti jika dapat pekerjaan bisa menjadi pendidik baik bagi diri sendiri maupun orang lain.
“Terimakasih kepada Baznas Agam yang telah memberikan bantuan moril maupun materil, supaya saya bisa mewujudkan cita-cita ke depannya,” ucapnya.
Ia mengaku banyak mendapat pelajaran dan nasehat serta motivasi selama menjadi anak binaan Baznas Agam, sehingga mampu melewati lika liku selama sekolah dan kuliah
Terkhusus kepada orang tuanya, Intan berterimakasih karena telah mengajari bagaimana menjadi sosok pribadi yang kuat dan tidak pernah mengeluh.
“Satu tahap sudah saya lalui untuk membahagiakan orang tua, dengan meraih gelar S.PdI,” sebutnya.
Begitu juga kepada guru-gurunya, Intan menuturkan ucapan terimakasih yang telah membekalinya dengan ilmu pengetahuan, sehingga bisa melanjutkan pendidikan hingga jenjang lebih tinggi.
Aji
Discussion about this post