Kota Solok – Seperti yang dilaporkan dari Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di kota solok bahwa hari ini kamis (3/12) Kota Solok mendapatkan kabar duka yang mana pasien no 286 atas nama BC usia 51 tahun Kelurahan Laing yang di rawat di RSUP M. Djamil Padang dinyatakan meninggal dunia
Kabar ini di kabarkan langsung oleh Drs. H. Syaiful A., M.Si selaku Sekretaris Daerah Kota Solok dan sekaligus Sekretaris Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Solok.
Selain dari kabar duka tersebut, Satgas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solok kembali menyatakan bahwa adanya penambahan 3 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 diantaranya Sebanyak 1 (satu) orang dilaporkan oleh RSUD M.Natsir dari Tes Cepat Molekular TCM yang dilakukan tanggal 2 Desember an. Tn. E, usia 51 tahun, Guru SD 21 Simpang Rumbio, Warga Jalan Tangah 02/06 Kelurahan Kampung Jawa (Pasien 363). Yang bersangkutan mengalami anosmia. Saat ini menjalani isolasi mandiri.
2 (dua) orang lagi dilaporkan dari hasil pemeriksaan sampel oleh Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang merupakan kontak erat pasien 352 Tn. I yakni :
1. Ny. AS, usia 54 tahun, dokter, Warga Gelanggang Betung 03/04 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 364). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
2. Anak perempuan IAR, usia 12 tahun, Pelajar, Gelanggang Betung 03/04 Kelurahan Nan Balimo (Pasien 365). Saat ini menjalani isolasi mandiri.
Sampai hari ini komposisi data kasus di Kota Solok sebanyak Kasus 365 orang diantaranya 296 orang dinyatakan sembuh, Dirawat di RSUP M. Djamil 1 orang , Dirawat di RSUD M Natsir 1 orang, Dirawat di RST 2 orang, Dirawat di RSSN Bukittinggi 1 orang, Isolasi Mandiri 54 orang dan Meninggal sebanyak 10 orang.
Melihat kondisi hari ini, Satgas Penanganan Covid-19 dan Pemerintah Kota Solok, tidak bosan-bosannya menghimbau untuk betul-betul dengan penuh kesadaran menerapkan dengan disiplin protokol kesehatan dalam menjalani setiap aktivitas sehari-hari. Terutama dalam melakukan perjalanan luar daerah,” himbau Syaiful. (Nisa)
Discussion about this post