Agam Sumbar – Pelaksanaan pembersihan material longsor di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, hingga kini masih berlanjut.
Dikatakan Kabid KL BPBD Agam, Provinsi Sumatera Barat, Syafrizal, hingga kemarin progres pembersihan material yang menimbun jalur Sicincin-Malalak-Balingka (Simaka) tepatnya di Batu Baapik ini, sudah mencapai 80 persen.
“Awalnya target pengerjaan satu enam, tapi sedikit molor karena alat berat yang ready hanya satu unit,” ujar Syafrizal Kamis (3/12).
Namun, hari ini alat berat ditambah satu unit lagi dan diupayakan hari ini jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda empat, dengan sistem buka tutup.
“Dalam pengerjaan tidak ada kendala yang berarti, hanya saja kekurangan alat berat,” sebutnya.
Dikatakannya, pembersihan material akan diupayakan selesai pekan ini, supaya akses masyarakat kembali normal baik dari Bukittinggi-Padang Pariaman maupun sebaliknya.
Diketahui, longsor terjadi, Kamis (26/11) dini hari, dan siangnya langsung dilakukan upaya penanganan. Namun dini hari esoknya terjadi longsor susulan dengan kapasitas besar.
Akibat kejadian itu, jalur Simaka putus total, bahkan hingga kini masih belum bisa dilewati.
“Saat kejadian material longsor menimbun jalan sepanjang 200 meter, dengan ketinggian 4-6 meter,” kata Syafrizal.
Diakuinya, beruntung kejadian ini tidak memakan korban, karena longsor terjadi dini hari dan pengguna jalan tidak ada melewati jalur itu.
Aji
Discussion about this post