Kota Solok – Penjabat Sementara Wali Kota Solok Asben Hendri mengikuti Video Conference (Vicon) di Ruang Rapat Wali Kota Solok, Senin (23/11).
Pada kesempatan ini turut hadir, Forkompinda, Ketua KPU Kota Solok dan OPD terkait lainnya.
Vicon tersebut, membahas tentang persiapan yang dilakukan untuk 270 daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.
Vicon ini terhubung langsung dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menko Polhukam Mahfud MD, Kepala BNPB Pusat Doni Monardo, Ketua Bawaslu RI Abhan, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman, Menteri terkait lainnya, serta Kepala Daerah yang menyelenggarakan Pilkada Serentak Tahun 2020 ini.
Untuk mengahadang Pilkada Serentak pada 9 desember mendatang ada 6 strategi yang dilakukan KPU RI yaitu:
1. Mengupayakan agar 9 Desember 2020 menjadi hari libur nasional melalui penerbitan Keputusan Presiden agar tingkat partisipasi pemilih untuk datang dapat sesuai target nasional 77,5%.
2. Mengatur jadwal sebaik mungkin karena keterbatasan anggaran agar dapat menjangkau kelompok-kelempok pemilih yang tepat.
3. Menjaga netralitas dan independensi selaku penyelenggara pemilihan 2020.
4. Metode kegiatan disesuaikan kondisi dan regulasi yang diatur sesuai kondisi di saat pandemi agar efektif.
5. Masifkan sosialisasi, namun berhati-hati dalam memuat konten sosialisasi kegiatan dalam hal teks, suara, gambar, video, desain, simbol-simbol. Dengan diksi atau tata bahasa yang aman untuk digunakan.
6. Selalu mengedepankan protokol kesehatan dalam seluruh kegiatan dan penyelenggara dapat menjaga kesehatan di sisa waktu yang tersisa.
15 Hal baru di TPS 9 Desember 2020, 500 pemilih, wajib pakai masker, KPPS sehat, cek suhu tubuh, sarung tangan, dilarang berdekatan, pelindung wajah, desinfeksi TPS, tidak bersalaman, alat tulis sendiri, tinta tetes, bilik khusus (kalau ada suhu tubuh di atas 37,3), tisu kering, dan mencuci tangan. (Nisa)
Discussion about this post