Untuk Tingkatkan Ekonomi Keluarga, Nagari Padang Toboh Ulakan Laksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi

Ulakan, Padang Pariaman – Sebagai upaya untuk membuka peluang usaha bagi masyarakat, Pemerintah Nagari Padang Toboh Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis bekerjasama dengan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Padang Pariaman melaksanakan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Kejuruan Garmen Apparel dengan Sub. Kejuruan Asisten Pembuat Pakaian.

Program yang dilaksanakan selama satu bulan (10 November – 9 Desember 2020) ini, bertempat di Aula Kantor Wali Nagari dengan peserta sebanyak 16 orang. Semua peserta mendapatkan alat-alat tulis dan modul pelatihan serta diberikan uang transportasi dan konsumsi selama pelatihan berlangsung. Biaya pelatihan yang dikenal dengan istilah Mobile Training Unit ini, dibebankan kepada DIPA BLK Padang tahun 2020.

Menurut M. Nasir Kepala UPTD BLK Kabupaten Padang Pariaman ketika meninjau pelaksanaan pelatihan di Nagari Padang Toboh Ulakan, Selasa (17/11). Maksud dan tujuan diadakan pelatihan ini adalah, untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan angkatan kerja dalam memahami dan mengimplementasikan ilmu yang sudah diperoleh. Kemudian, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas angkatan kerja.

Disamping itu, kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran, baik disebabkan menunggu lepas pendidikan atau terkena PHK yang diakibatkan oleh situasi pandemi covid-19.

Senada dengan itu, Wali Nagari Padang Toboh Ulakan Bakhri mengatakan. Pemerintah Nagari dan masyarakat berterima kasih sekali kepada Pihak BLK, yang telah menunjuk nagarinya sebagai tempat Pelatihan.

“Kami atas nama Masyarakat Nagari Padang Toboh Ulakan, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten dan BLK Padang dengan adanya program Mobile Training Unit ini. Peserta sangat terbantu sekali, terutama dalam hal penghematan biaya transportasi dan efisiensi waktu,” jelasnya.

Bakhri juga berharap, agar kegiatan ini dapat meningkatkan ketrampilan masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19. Dengan ketrampilan yang telah diperoleh selama pelatihan, peserta dapat menumbuhkan jiwa wirausaha secara mandiri untuk meningkatkan ekonomi keluarga. (AS)