Sarolangun, Jambi — Diduga merugikan keuangan negara, LSM LPKPK Kabupaten Sarolangun resmi laporkan Panitia Lelang beserta Kades Desa Mentawak Ulu ke Kejari Sarolangun, Selasa (17/11).
Dengan dasar UU No.28 Tahun 1999 Tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi Kolusi dan Nepotisme.
Selaku Wakil Ketua Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LPKPK) Andra, resmi laporkan panitia lelang ke pihak aparat penegak hukum Kejari Sarolangun.
Dalam salah satu dari beberapa poin isi laporan Wakil Ketua LSM LPKPK menyampaikan bahwa, ada dugaan indikasi kerugian negara. Akibat pelelangan 1 unit alat berat milik Bumdes Alam Semesta oleh Panitia Penyelenggara Pelelangan yang dibentuk di Desa Mentawak Ulu Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun, Jambi.
“Kita berharap pihak Kejari segera proses adanya dugaan kerugian negara dari selisih harga lelang,” tegasnya kepada wartawan, Selasa (17/11).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh LSM LPKPK, saat pembelian 1 unit alat berat oleh Bumdes tahun 2017 berkisar Rp 310 juta. Dan ketika dilelang pada tahun 2020 alat berat terjual dengan kisaran harga Rp 137 juta.
Terlihat adanya selisih harga dari harga pembelian dengan kisaran Rp 173 jutaan, dalam hal ini patut diduga telah merugikan keuangan negara.
“Kami duga kisaran 173 juta kerugian Nlnegara akibat penjualan,” paparnya.
Begitu halnya ketika proses lelang diselenggarakan Kasiran selaku Kades Defenitif Desa Mentawak Ulu periode 2018-2024 ini, ikut serta dalam panitia penyelenggara lelang 1 unit alat berat tersebut.
“Seharusnya Kades melibatkan pengurus Bumdes, bukan sebaliknya pengurus Bumdes tidak dilibatkan sama sekali,” ujarnya.
Kemudian masih dalam inti laporan kali ini. Asset Desa berupa Kebun TKD Kelapa Sawit sekira luas 10 Ha ,diduga tidak ada laporan pertanggung jawaban selama kebun TKD menghasilkan.
“Untuk itu kita minta pihak kejaksaan berkoordinasi bersama Inpektorat segera mengaudit hasil dari TKD maupun hasil sewa alat eksavator selama dikelola Bumdes Alam Semeta Desa Mentawak Ulu,” pungkas Andra.
(Pen)
Discussion about this post