JAKARTA – Dari empat calon Bupati Limapuluh Kota yang bertarung di Pilkada Serentak 2020 ini, ternyata Darman Sahladi merupakan kandidat yang paling disukai oleh publik.
Hal itu berdasarkan hasil survei dari lembaga survei nasional Indikator Politik Indonesia. Relis Indikator Politik Indonesia baru-baru ini merinci, calon Bupati Darman Sahladi disukai publik sebesar 68,6 persen. Kemudian disusul 13,9 persen dibawahnya yakni calon Bupati Safaruddin sebesar 51,8 persen. Selanjutnya calon Bupati Ferizal Ridwan 53,4 persen dan terakhir calon Bupati Muhammad Rahmad sebesar 51,8 persen.
“Diantara yang mengenal masing-masing nama, Darman Sahladi memiliki tingkat kedisukaan yang lebih positif (68,9 %). Sementara, calon bupati lain Safaruddin, Ferizal Ridwan dan Muhammad Rahmad tingkat kedisukaannya relatif imbang disekitar 51 % – 55 % dari yang mengenal masing-masing nama,” ucap Adam Kamil, Direktur Riset Indikator Politik Indonesia pada Minggu (15/11) kemarin.
Dikatakan Adam, citra personal Darman Sahladi secara umum lebih positif ketimbang calon bupati lainnya. “Ini yang mendorong tingkat kedisukaan terhadapnya juga relatif lebih tinggi ketimbang calon bupati lain,” terang Adam Kamil.
Kemudian, untuk kesukaan pada calon Wakil Bupati, Maskar M Pobo (60.7%), Asyirwan Yunus (60.5%) dan Rizki Kurniawan (60.4%) tingkat kedisukaannya berimbang. Sementara Nurkhalis paling rendah tingkat kedisukaannya, sebesar 49,4 persen.
Dijelaskannya, survei dilakukan pada 19-24 Oktober 2020. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dalam survei ini jumlah sampel sebanyak 100 responden di tiap wilayah Dapil DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, dan tersebar proporsional di setiap Kecamatan. Sampel basis pada survei ini sebanyak 450 responden. Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel 450 responden memiliki toleransi kesalahan sekitar ± 4.7% pada tingkat kepercayaan 95 persen. (*)
Discussion about this post