SAWAHLUNTO – Upaya pemerinah kota Sawahlunto dalam mengelola pasar dikota ini masih belum maksimal. Hal ini terungkap pada rapat paripurna DPRD kota Sawahlunto yang dipimpin Ketua DPRD Eka Wahyu bersama Wakil Ketua Jaswandi dan Elfia Rita Dewi, Rabu (4/11/2020).
Juru Bicara Fraksi Restorasi Keadilan Indonesia Raya DPRD Sawahlunto Adepron menyatakan agar pihak pemerintah daerah mengelola pasar yang ada dikota Sawahlunto secara baik dan professional dengan memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
Kalau dilihat dari peraturan daerah kota Sawahlunto nomor 13 tahun 2016 tentang pengelolaan pasar, masih banyak fasilitas yang harus ada dilingkungan pasar yang belum terpenuhi, sebut Adepron pada paripurna yang dihadiri Walikota Sawahlunto Deri Asta dan Wakil Walikota Zohirin Sayuti.
Sementara, anggaran yang disediakan unuk pengelolaan pasar relatif sangat kecil disbanding luasnya areal pasar. Disamping itu, jelas Adepron pemerintah daerah harus tetap membayar angsuran pinjaman Bank Dunia untuk pembangunan pasar dikota ini.
Politisi Partai Gerindra ini juga menyorot bangunan pasar di samping masjid Al Irsyad yang telah menelan dana pemerintah sampai milyaran rupiah yang saat ini belum dimanfaatkan dengan baik.
“ disarankan agar bangunan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kegiatan masjid Al Irsyad. Seperti, untuk pendidikan yang berbasis keagamaan “ sebut Adepron
Disamping itu, juru bicara Fraksi PPP, Demokrat dan Perindo Jhoni Warta menyatakan sektor yang sangat terdampak pada pandemi Covid-19 ini adalah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan industri kecil menangah (IKM), perlu langkah kongrit untuk memulihkan kembali
“ upaya apa yang dilakukan OPD dalam memulihkan kembali sektor perekonomian pada IKM dan UMKM “ tanya Jhoni Warta
Usai penyampaian pandangan fraksi – fraksi pada paripurna tentang Rancangan RAPBD 2021 itu, Ketua DPRD Eka Wahyu menyatakan empat fraksi telah menerima pandangan fraksi dan selanjutnya akan menyerahkan kepada Walikota.
“ kepada saudara Walikota untuk ditanggapi pada rapat paripurnadewan pada Senin 9 November 2020 yang akan datang” sebut Eka Wahyu.(inv.02)
Discussion about this post