Nurhamdi Zahari Ketua Demokrat Tanah Datat mengatakan, program Eka-Richi soal pertanian dan membuka lapangan pekerjaan sangatlah realistis. Terlebih, Tanah Datar memiliki banyak potensi dalam berbagai sektor, sayangnya belum terjamah dengan baik.
“Soal lapangan pekerjaan, jangan dipikirkan bikin kantor terus masyarakat jadi karyawan. Mari kita masyarakat mengubah mind set kita soal pekerjaan,” ujar dia, Minggu (01/11).
“Makanya Eka-Richi menawarkan sesuatu yang luar biasa untuk masyarakat. Membuka peluang untuk menjadi wirausaha, sangat realistis dengan kondisi Tanah Datar,” ucapnya.
Ia menilai, program itu dihadirkan karena masih banyaknya potensi Tanah Datar di bidang pariwisata dan pertanian yang selama ini dikelola biasa-biasa saja.

“Dengan latar belakang Eka Richi sebagai pengusaha tentu keduanya sudah memikirkan bagaimana cara mewujudkannya,” jelas Nurhamdi.
Dimata Nurhamdi, Eka Richi sudah menelan asam garam didunia usaha dan bisa melihat potensi Tanah Datar. Sementara itu terkait program Eka Richi tentang menggratiskan sewa bajak sawah, dikatakan Nurhamdi, hal itu dilakukan karena saat ini banyak beban yang ditanggung petani.

“Masyarakat kita mayoritas bertani, sekarang untuk biaya operasional saja cukup besar. Contoh saja untuk pemeliharaan alat operasional berapa yang dikeluarkan petani kita. Ini juga salah satu PR yang tak tersentuh,” jelas Nurhamdi.
Selain itu menurut Nurhamdi, mayoritas profesi masyarakat Tanah Datar sebagai petani, maka perlu memperhatikan ketersediaan pupuk. Ia tak menampik, jika kuota pupuk yang berasal dari pusat, tentu bisa diselesaikan oleh kepala daerah nantinya.
“Sekarang pasangan Eka Richi menjamin itu. Eka yang datang dari pusat terjun ke daerahnya, ya tak lain karena dia mampu dan mau membantu untuk kemajuan masyarakat. Tentu Eka-Richi sudah menyiapkan segala sesuatunya. Banyak lagi PR kita Tanah Datar yang baru sekarang ini tersentuh dengan program yang begini,” tutupnya. Tim
Discussion about this post