Reportase Investigasi.com
Forum Bhayangkara Indonesia (FBI-DPD Banten) terus mengembangkan sayap dengan mengukuhkan DPC Dewan Pimpinan Cabang Wilayah Kabupaten tangerang. Dimana sebelum nya, Dewan Pimpinan Cabang(DPC- Kota Tangerang) juga sudah di kukuhkan.
Dikatakan pimpinan Provinsi wilayah Banten, “Irwansyah Siagian” bahwa peran serta masyarakat serta fungsi control dalam rangka membantu pemerintah untuk memantau mengawasi ke bijakan publik sangatlah penting untuk menunjukkan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.
“Ya kita hadir di tengah tengah masyarakat untuk fungsi control sosial. Untuk itu dalam rangka membantu tugas dan tanggung jawab Forum Bhayangkara Indonesia DPD Banten, kita mengukuhkan DPC di setiap kabupaten dan kota madya se provinsi Banten walau saat ini masih berdiri di empat kabupaten dan kota madya, tetapi kita tetap optimis karena pengukuhan nya lewat tahapan tahapan seleksi,” terang Irwansyah, di sela sela pengukuhan DPC kabupaten Tangerang.
Lebih jauh, kata Irwansyah, “Kita turut serta berperan untuk menciptakan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai nilai kebenaran dan keadilan. Selain itu kita juga mendorong masyarakat untuk ikut berperan dalam pembangunan bangsa yang meliputi peran pelaksanaan pengawasan kebijakan publik, membantu pemerintah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, dan penegakan supremasi hukum,” ujarnya.
Dalam pengukuhan Pengurus DPC Kabupaten Tangerang, “Adi Permana” menjadi ketua DPC Nya, sejak 31 Oktober 2020, sampai ada penyesuaian sesuai ketentuan dan Anggaran dasar rumah tangga Forum Bhayangkara Indonesia.
“Kita berharap masyarakat dapat menerima kita sebagai mata dan telinga, karena kita adalah bagian dari masyarakat dan di control oleh masyarakat serta menyambungkan aspirasi mereka,” kata Adi Permana singkat, usai menerima SK pengukuhan kepada awak media di sekretariat DPC Kabupaten tangerang yang berada di Desa Lebak wangi kecamatan Sepatan.
Selanjutnya acara pengukuhan DPC Kabupaten Tangerang, di hadiri oleh Divisi struktur ke pengurusan DPD Banten, serta masyarakat dan perangkat desa’ dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.(rils/red/Amr)
Discussion about this post