Bukittinggi, R.INVESTIGASI. Proses pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) di saat pandemi Covid 19, kini memasuki tahapan yang cukup rentan terhadap gesekan serta rawan munculnya kluster penyebaran virus yang masih membayangi kehidupan umat manusia. Karena itu sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) nomor 13 tahun 2020, mengatur proses demokrasi itu sampai pada penghitungan suara mendatang.
Guna mengaplikasikan pelaksanaan proses Pilkada tersebut sesuai dengan ketentuan, Komisi Pemilihan Umum Daeran (KPUD) Kota Bukittinggi, mendeklarasikan Pilkada Damai serta juga betlangsung sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang sudah ditetapkan, dalam bentuk penandatangan Pakta Integritas oleh paslon, Rabu siang tadi.
Ketua KPUD Kota Bukittinggi, Eldo Aura, S.Si.M.IP, saat deklarasi Pilkada Damai di salah satu hotel berbintang di Bukittinggi menyebutkan , karena dipandang sangat penting kegiatan ini sudah dilaksanakan untuk kedua kalinya.
“Hal ini dilakukan karena dalam PKPU tersebut di atas yang menggarisbawahi situasi saat ini bisa dikategorikan dalam masa bahaya, maka kedamaian pelaksanaan Pilkada juga harus diiringi dengan upaya bersama mengantisipasi kemungkinan munculnya klaster Covid 19”, tegasnya.
Menurut Eldo, proses Pilkada, terutama pada tahapan kampanye yang dibatasi jumlah peserta tempatnya, tidak sekedar berpotensi memunculkan permusuhan, kerusuhan akibat kerumunan, juga bisa menjadi media penyebaran Covid 19.
Pentingnya menjaga kondisi itu juga ditegaskan Kapolres Vukittibggi, AKBP Dody Prawiranegara,SH,S.IK,MH, yang siap bersama TNI untuk menjaga keamanan dan ketertiban sesuai ketentuan proses pelaksanaan Pilkada 2020 ini.
Karena itu pihaknya bersama jajaran TNI yang ada di daerah ini, selalu memantau setiap kegiatan yang dilakukan oleh kontestan maupun konstituen di lapangan.
Deklarasi Pilkada Damai tersebut juga diikuti dengan penandatangan Pakta Integritas oleh pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota untuk mendukung pelaksanaan Pilkada tetap dalam koridor Prokes dalam rangka pencegahan dan pengendalian penyebaran Covid 19 di kota Bukittinggi khususnya.(Pon)
Discussion about this post