Agam – Longsor di Anak Aia Duku Cacang Randah ini terjadi, Sabtu (10/10) dini hari, yang mengakibatkan akses antar jorong di Nagari Tiku Utara itu terputus setelah tertimbun longsor sepanjang 20 meter.
Namun, berkat gerak cepat BPBD Agam bersama masyarakat, pemerintah kecamatan dan nagari, sorenya jalan itu sudah dapat dilewati kendaraan meski material longsor masih menimbun jalan.
BPBD Kabupaten Agam Provinsi Sumatera Barat, menggelar gotong royong bersama masyarakat membersihkan sisa material longsor yang masih menutupi jalan nagari di Bukik Malintang, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjung Mutiara, Selasa (13/10).
“Hari ini kita melakukan pembersihan sisa material longsor secara gotong royong, karena material masih menimbun jalan,” ujar anggota Pusdal Ops BPBD Agam, Lukman.
Pembersihan material ini, katanya, sedikit mengalami kesulitan, karena terdapat pokok kayu besar yang berada di badan jalan, sehingga membutuhkan alat berat untuk mengatasinya.
“Di kawasan itu ada alat berat yang sedang melakukan pengerjaan jalan, nanti pihak nagari bakal berkoordinasi dengan kontraktornya untuk meminjam alat berat itu,” sebutnya.
Untuk sementara, menjelang bantuan alat berat datang, BPBD dan masyarakat membersihkan material longsor yang bisa dikerjakan secara manual.
Gotong royong ini melibatkan BPBD, pemerintah kecamatan dan nagari, Kelompok Siaga Bencana (KSB) serta masyarakat, dengan jumlah sekitar 25 orang.
“Kita berharap pembersihan material longsor selesai hari ini, supaya akses masyarakat kembali normal,” tutupnya.
Aji
Discussion about this post