Jakarta — Sebagai upaya pencegahan penularan Pandemi Virus COVID-19 di wilayahnya, Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat melaksanakan Mobile Cipkon gabungan Aman Nusa II Bersama Tiga Pilar, Jumat (25/09/2020) malam.
Mobile Cipkon gabungan Aman Nusa II yang diikuti 12 personil gabungan dari unsur tiga pilar ini dilaksanakan mulai dari Mako Polsek kembangan, kemudian Jalan Meruya Ilir, Kembang Kerep, Kawasan CNI, Jalan Raya Kembangan, Jalan Pasar Minggu, Meruya Utara hingga kembali lagi ke Mako Polsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat
Adapun dalam patroli mobile tersebut, melalui pengeras suara, Petugas memberikan himbauan kepada masyarakat antaranya tidak keluar rumah apabila tidak ada kepentingan mendesak, tidak mendekati atau mengunjungi tempat tempat keramaian, tidak melakukan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya warga, kurangi kontak fisik dengan orang lain, selalu mencuci tangan dan gunakan masker.
Himbaua juga kepada adik-adik yang diliburkan sekolahnya agar tetap belajar di rumah dan budayakan hidup bersih, tidak terpengaruh dan menyebarkan berita HOAX yang dapat meresahkan, tetap tenang dan ikuti informasi dan himbauan resmi dari pemerintah.
“Untuk sasaran kami akan lebih tetap kami lakukan secara humanis dan persuasif dan perlu ada ketegasan, kita juga tahu masyarakat korban COVID-19, dan langkah ini dalam rangka untuk intinya agar masyarakat tercegah dari penularan,” kata Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Imam Irawan.
Dirinya menambahkan, pihaknya mendorong agar seluruh masyarakat untuk terus menguatkan kerja sama dan kolaborasi dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker sebagai budaya baru dan gaya hidup baru,” tambah dia.
Menurutnya, menggunakan masker adalah yang paling utama harus dilakukan, selain kepedulian untuk ikut aktif dengan ikut serta mengkampanyekan menggunakan masker sebagai gaya hidup baru.
“Ingatkan keluarga, teman, rekan kerja, lingkungan terdekat, sehingga pada akhirnya meluas ke seluruh elemen masyarakat sebagai gaya hidup kita bersama di masa pandemi COVID-19,” katanya.(Ritha)
Discussion about this post