SAWAHLUNTO – Ditengah pandemi Covid-19 saat ini, Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap kedua di Sawahlunto jadi sorotan. Pasalnya, dalam nota pengantar Walikota Sawahlunto terhadap APBD P disampaikan saat ini baru terealisasi bulan April dan Juni 2020.
Juru Bicara Fraksi Gerakan Restorasi Keadilan Indonesia Raya DPRD Sawahlunto Afdhal menyorot lanjutan pemberian BLT dikota ini sebab dalam nota pengantar RAPBD Perubahan Walikota Sawahlunto yang disampaikan pada rapat paripurna DPRD kota tersebut realisasinya masih bulan April dan Juni 2020.
“ bagaimana bantuan BLT untuk bulan Juni, Agustus dan September 2020 yang sedang berjalan ini” ungkap Afdhal pada rapat paripurna dewan yang dipimpin Ketua Eka Wahyu dan Wakil Ketua Elfia Rita Dewi, Selasa (22/9/2020).
Disisi lain juru bicara Fraksi PAN, Golkar dan PDI Perjuangan DPRD kota Sawahlunto Hartono menjelaskan penyediaan anggaran untuk penanganan Covid-19 yang dialokasikan diantaranya untuk jaringan pengaman sosial sebasar Rp31,3 juta baru terealisasi sebasar Rp14,1 juta untuk BLT sebesar Rp600 ribu per orang perbulan dari bulan April dan Juni 2020.
“ apakah sisa anggaran ini akan digunakan untuk tujuan yang” tanya Hartono pada paripurna yang dihadiri Wakil Walikota Zohirin sayuti yang juga digelar secara virtual itu.
Dia juga mempertanyakan rencana pengganggaran yang belum terlaksana atau penyerapan secara maksimal terkait mengatasi dampak ekonomi terutama untuk menjaga agar dunia usaha tetap hidup dan berkembang.
“ rendahnya penyerapan anggaran yang hanya Rp128,4 juta dari anggaran yang dialokasikan Rp3,9 milyar” sebutnya. (Inv.02)
Discussion about this post