Padang — Puluhan massa yang menamakan diri Aliansi Pemuda dan Masyarakat Peduli Demokrasi Sumatera Barat menggeruduk kantor KPUD & Bawaslu Sumbar di Jalan Pramuka Padang hari ini, Senin (21/9).
Dalam aksi yang dilakukan hari ini, ratusan massa yang membawa spanduk yang bertuliskan agar Pilkada nanti berjalan sesuai aturan dan undang-undang.
Lebih jauh Koordinator aksi, Rahmat Hanafi menyampaikan bahwa KPU & Bawaslu Sumbar harus lebih hati hati dalam memeriksa kelengkapan berkas administrasi para pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumbar yang akan bertarung pada Pilkada 9 Desember yang akan datang.
“KPU dan Bawaslu harus lebih hati hati dalam memeriksa kelengkapan berkas para calon cagub dan cawagub karna ada indikasi salah satu paslon menggunakan ijazah palsu,” pungkasnya.
lebih lanjut Rahmad Hanafi juga mempertanyakan persoalan SKCK yang dikeluarkan Polda sumbar atas nama salah satu bacawagub yang mendaftar ke KPU Sumbar.
“Kami juga mempertanyakan SKCK yang dikeluarkan oleh Polda Sumbar, karna ini menyangkut pemilu yang bersih di Sumatera Barat,” tutup Rahmad.
Komisioner KPU Sumbar ketika di konfirmasi media sedang tidak berada di tempat karna ada acara sosialisasi tahapan Pilkada di Hotel Grandzuri
Sampai aksi ini selesai massa tidak dapat bertemu dengan satu pun komisioner KPU & Bawaslu Sumbar. (Hen)
Discussion about this post