PAINAN – Jumlah warga yang terjangkit virus corona (Covid-19) di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat sepertinya sulit terbendung, dan terus mengalami peningkatan.
Dikatakan demikian, sebab hingga saat ini Senin (21/9) jumlah masyarakat yang terkonformasi positif Covid-19 di daerah itu telah mencapai 158 orang, dari 148 orang se hari sebelumnya.
Penambahan 10 warga Pessel yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, disampaikan juru bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Rinaldi, Senin (21/20) di Painan.
“Hari ini (kemarin red) kembali terjadi penambahan sebanyak 10 orang warga Pessel yang terkonformasi positif Covid-19. Karena bertambahan itu, sehingga jumlah warga Pessel yang tekonformasi positif Covid-19 sudah mencapai 156 orang,” katanya.
Dijelaskannya bahwa informasi penambahan 10 orang warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu, diterimanya dari Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal.
Dijelaskan Rinaldi lagi bahwa dari 158 pasien yang terkonformasi positif Covid-19 itu, yang telah sembuh sebanyak 35 orang, meninggal 5 orang, dan dirawat isolasi sebanyak 116 orang.
Dia menambahkan bahwa untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 di daerah itu, Pemkab setempat kembali mengfungsikan Rusunawa di Kampung Muaro Painan Selatan. Langkah Itu dilakukan karena di Pesisir Selatan telah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19 sejak satu bulan terakhir.
“Isolasi mandiri sebagaimana dilakukan terhadap orang tanpa gejala (OTG) dinilai tidak efektif untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19. Sebab selama isolasi mandiri di rumahnya, masih besar peluang mereka kontak dengan masyarakat lain,” ucapnya. (Robi)
Discussion about this post