Sarolangun, Jambi – Wakil ketua BPD dan masyarakat angkat bicara terkait adanya pemberitaan yang ditayangkan di salah satu media online, yang berisi dengan bantahan ketua BPD dan Pj Kepala Desa Pulau Buayo, Jum’at (18/09) .
Wakil Ketua BPD Desa Pulau Buayo dan salah satu masyarkat angkat bicara dalam pernyataan ketua BPD dan Pj Kades Pulau Buayo tersebut.
Ahmad Walasri selaku Wakil Ketua BPD menyampaikan bahwa pernyataan Pj Kades tersebut dalam prinsipnya sah-sah saja dia (PJs kades) melakukan bantahan terhadap laporan masyarakat atas dirinya. Baik melalui media ataupun melalui jalur lainnya, akan tetapi persoalan ini lagi berproses.
“Dilakukannya RPJMDes dan RAPBDes secara terbuka itu tidak benar, saya selaku wakil ketua BPD saja tidak tahu bagaimana dengan masyarkat lainnya. Jika Pj kades selalu membangun komunikasi yang baik dengan semuanya saya pastikan masyarkat tidak minta Bupati gantikan PJ kades,” pungkas Ahmad Walasri, Jum’at (18/09/2020).
Sementara itu Sabtar salah seorang warga Desa Pulau Buayo mengatakan, selaku warga prihatin apa yang disampaikan Ketua BPD dan PJ Kades Pulau Buayo, tidak sesuai kenyataan dilapangan.
“Kami Selaku masyarkat sudah memberikan surat kepada ketua BPD untuk melakukan musyawarah antara masyakat dan BPD, tapi tidak direspon, makanya kami putuskan wakil ketua BPD yang ambil alih,” kata Saptar.
Tapi anehnya Ketua BPD mampu menyatakan bahwa hanya persoalan miskomunikasi saja. “Saya selaku masyarkat menilai Ketua BPD desa Pula Buayo tidak melakukan tupoksinya seperti yg diatur oleh UU,” pungkasnya.
(Pen)
Discussion about this post