Kapalo Hilalang — Sempat tertunda, akhirnya pemancangan untuk Exit Tol di Sta 35+900 Korong Tarok, Kanagarian Kapalo Hilalang dimulai.
Bupati Padang Pariaman Drs. H. Ali Mukhni bersama Kepala Project PT. Hutama Karya Infrastruktur (Hki) Defi Adrian, ST langsung kelapangan melihat pemancangan perdana, tanda dimulainya pengerjaan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
“Alhamdulillah, pada hari ini saya langsung kelapangan dan melihat langsung pengerjaan pembangunan exit tol di Tarok City,” timpal Bupati Ali Mukhni mengawali kalimatnya.
Dimulainya pengerjaan pembangunan jalan tol ruas Padang-Sicincin, ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Daerah mendukung proyek strategis nasional.
“Saya sengaja datang kesini guna melihat langsung proses pengerjaan yang dimulai dari ujung sta 35+900. Saya sebelum kesini, telpon Kapro. Saya katakan bahwa selaku Kepala Daerah Saya ingin Proyek strategis nasional ini segera dimulai agar percepatan pembangunan bisa terlaksana,” katanya.
Dia juga mengatakan, Pengerjaan pembangunan jalan tol yang dimulai dari sta 35+900 ini, kalau bisa jangan hanya sebatas underprass atau exit tol saja yang dikerjakan, melainkan bagaiman secepatnya owner proyek jalan til juga segera membebaskan lahan masyarakat yang terkena pembangunan jalan tol.
“Saya minta pada pihak Owner atau HKJT untuk segera membebaskan lahan masyarakat agar pembangunan jalan tol segera dilanjutkan sampai ke titik 0 Kilometer. Tunggu apalagi, Masyarakat mendukung kok pembangunan jalan tol, hanya saja perlu sekali disosialisasikan dan kejelasan masalah harga, jangan bilang masyarakat menolak jalan tol, justru Masyarakat mendukung,” tegasnya.
Jadi, saya minta sekali lagi, baik itu PUPR Kementrian, owner HKJT, BPN maupun tim independen Apraisal mulai segera membebaskan lahan, agar PT. HKI bisa mengerjakan langsung pembangunan jalan tol.
“Kalau lahan belum bebas, ya, pasti, PT. HKI tidak bisa bekerja, yang rugi kan juga Pelaksana Proyek. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada masyarakat menolak pembangunan jalan tol, yang ada itu Masyarakat minta kejelasan berapa harga per meternya lahan mereka di ganti,” pungkasnya.
Kepala Proyek PT. HKI Defi Adrian, ST disela kunjungan Bupati tersebut mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan kemudahan yang diberikan oleh Pemkab Padang Pariaman, untuk kelangsungan pembangunan jalan tol.
“Tentunya, kami dari PT. Hki mengucapkan terimakasih dan bantuan yang diberikan oleh Pemkab Padang Pariaman, yang pasti dengan dimulainya pembangunan underprass exit tol tepatnya sta 35+900 ini, kita akan segera memaksimalkan agar pekerjaan tersebut segera diselesaikan.
Dan juga, dengan diberikannya kemudahan proses administrasi maupun yang terkait dengan pemakaian akses jalan pemda, tepatnya Tarok City, kami ucapkan sekali lagi Terimakasih kepada Pemkab Padang Pariaman dan jajarannya serta Perangkat Nagari/Korong maupun Babin/sa yang telah memberikan support, sehingga pengerjaan pemancangan ini bisa dikerjakan,” katanya.
Bupati sendiri datang sekira pukul 17.00 Wib bersama rombongan turut mendampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman Deni, Kabid Bina Marga zuimil beserta staf, Kadis Lingkungan Hidup dan kawasan permukiman Yuniswan, Camat Kayu Tanam yang juga menjabat sebagai Walinagari Kapalo Hilalang Ardinal, SH, Kapolsek 2X11 Enam Lingkung AKP. Nasirwan, SH.
Sedangkan dari Pihak Owner Jalan Tol HKJT yakni Djemy Poesuma, Kepala Proyek Defi Adrian, Yunior Kapro Achmad Imdad, Manager Lapangan Marpaung dan sejumlah staf PT. HKI.***
Discussion about this post