Padang — Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Sumatera Barat (Sumbar) Buya Gusrizal Gazahar berang menanggapi soal pencatutan nama dan fotonya, yang diduga dimanfaatkan oleh bakal calon (Balon) Gubernur Sumbar, Mulyadi.
Mulyadi yang diketahui telah melakukan pendaftaran pasangan calon ke KPU pada Minggu (6/9) bersama Ali Mukhni (Mualim), diduga memanfaatkan momentum dokumentasi foto lama Buya Gusrizal bersama Mulyadi saat berkunjung ke MUI Sumbar, untuk kepentingan politik jelang memasuki masa kampanye Pilkada Sumbar.
Nama dan dokumentasi foto tersebut dicatut dalam sebuah pemberitaan yang diterbitkan pada oase sebuah majalah yang berjudul “Ulama Minang Dukung Mulyadi Pimpin Sumbar”.
Padahal sejatinya, dokumentasi foto tersebut menurut Ketua MUI yang memiliki nama lengkap H. Gusrizal Gazahar, Lc., M.Ag Datuk Palimo Basa itu, merupakan foto kunjungan Mulyadi ke MUI Sumbar sebagai anggota DPR RI, sebelum massa pencalonan.
“Maaf, photo ini bukan dalam rangka dukung mendukung tapi kunjungan beliau ke MUI Sumbar sebagai wakil rakyat dari Sumbar. Belum ada waktu itu calon mencalon,” tulis Buya di laman Facebook miliknya Buya Gusrizal, Rabu (9/9).
Menengarai hal itu, Buya kembali menukilkan, bahwa dirinya sebagai Ketua Umum MUI Sumbar tidak pernah terlibat ihwal dukung mendukung paslon dalam Pilkada.
“Harap team sukses tidak memakai photo saya karena sebagai Ketum MUI Sumbar dan da’i, semenjak dahulu sampai sekarang tidak pernah terlibat dengan dukung mendukung dalam pilkada di Sumbar,” terangnya lagi.
Buya menegaskan agar tim sukses Mulyadi tidak mencatut fotonya dan meminta untuk menghapus foto tersebut.
“Harap kepada team agar menghapus photo saya dan jangan dipakai-pakai. Maaf kalau ini harus saya sampaikan terbuka karena sudah disebarkan kepada masyarakat,” tegasnya.
Terpisah, Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumatera Barat, Januardi Sumka yang dihubungi untuk dimintai komentarnya melalui seluler, belum dapat memberikan keterangannya.
“Sekarang saya sedang ada rapat. Nanti saya hubungi kembali setelah rapat selesai,” katanya Kamis (10/9) siang. Namun hingga berita ini turun ditayangkan, Januardi tak kunjung mengkonfirmasi. (Tim)
Discussion about this post