Pariaman — Pemerintah Desa Koto Marapak Kecamatan Pariaman Timur menyediakan Pos Belajar bagi pelajar/mahasiswa /mahasiswi yang akan mengerjakan tugas sekolah maupun tugas kampus dengan fasilitas wifi gratis, juga disediakan komputer dan printer untuk ngeprin tugas.
Pantauan dari Wartawan Reportase Investigasi, dengan adanya Pos Belajar bagi pelajar/mahasiswa ini seperti anugrah, terbukti banyak pelajar dan mahasiswa yang mencari tugas di Pos Belajar, karna sangat terbantu sekali didalam mengerjakan tugas, apalagi sistem sekolah memakai sistem daring.
“Pos Belajar yang disediakan bagi pelajar/mahasiswa/ mahasiswi dipergunakan untuk mengerjakan tugas sekolah maupun tugas kampus dengan fasilitas wifi gratis satu unit komputer dan satu unit printer, dengan demikian kami dapat membantu mereka dalam mengerjakan tugasnya,“ ungkap Kepala Desa Koto Marapak Yuhaldi Senin (31/8/2020).
“ Hal ini dilakukan karena seiiring dengan semakin meningkatnya wabah Covid-19 di Kota Pariaman, Pemerintah Kota Pariaman kembali melaksanakan Proses Belajar Mengajar disekolah dilaksanakan dirumah dengan sistem daring,“ ulasnya.
Yuhaldi juga menjelaskan bahwa Pos Belajar ini sendiri merupakan Poskesdes yang belum digunakan bidan desa, dari pada tidak dipergunakan kami dari Pemdes Koto Marapak berinisiatif untuk mempergunakan ruangan tersebut untuk Pos Belajar bagi pelajar maupun mahasiswa. Pos tersebut berada disebelah Kantor Desa Koto Marapak.
Lebih lanjutnya disampaikannya, bagi mereka yang belajar di Pos Belajar akan dipandu langsung oleh perangkat desa maupun pendamping desa. Mereka harus mematuhi semua syarat diantaranya adalah: fasilitas ini hanya digunakan untuk pengerjaan tugas sekolah/kampus, dapat dipergunakan mulai Hari Senin s/d Jumat pada pukul 08.00-16.00 wib, jika pada Hari Sabtu dan Minggu bisa ingin juga dipergunakan maka harus ditemani orang tua dan tidak diperbolehkan membuka situs-situs lainnya yang tidak terkait dengan pembelajaran.
“ Selanjutnya semua pelajar/mahasiswa harus menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer,” tambahnya.
Yulhadi juga berharap dengan adanya Pos Belajar ini kami bisa mengurangi beban orang tua pelajar/mahasiswa dalam pembelian kouta internet dan kami juga berharap anak-anak bisa mempergunakan fasilitas tersebut dengan sebaiknya.
” Disamping itu,kami berharap ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang ada di Kota Pariaman untuk melakukan hal yang sama demi membantu meringankan beban masyarakat dalam pembelajaran bagi anak-anaknya ,” jelasnya. (Rizki)
Discussion about this post