ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padang Pariaman, RI – Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni bersama Perantau yang tergabung dalam Ikatan Keluarga IV Koto Aur Malintang (Ikako Amal) memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi seminggu lalu tepatnya tanggal 27 Agustus 2017.
Sebanyak 11 rumah yang hangus tersebut mendapat bantuan uang tunai yang diperoleh atas sumbangan dari perantau asal Aur Malintang yang tersebar diberbagai daerah seperti Jakarta, Bandung, Aceh, Medan, Pekanbaru hingga Bali.
Kepedulian dan spontanitas perantau tersebut mendapat apresiasi dari Bupati Ali Mukhni yang mengatakan bahwa Ikako Amal menjadi contoh perantau yang peduli kampung halaman.
“Kepedulian perantau Ikako Amal sudah sejalan dengan motto kita yaitu dengan kebersamaan ranah dan rantau, kita bangun Padang Pariaman. Atas nama pemerintah daerah, kami ucapkan terima kasih, semoga Allah membalas dengan kebaikan” ujar Bupati yang didampingi Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian Hendra Aswara di Aur Malintang, Minggu (3/8).
Kepada korban dan keluarga, Bupati Ali Mukhni berpesan agar sabar dan selalu berdoa kepada Allah SWT. Orang nomor satu di Padang Pariaman itu menghimbau agar masyarakat selalu waspada dan berhati-hati terhadap bencana baik kebakaran, tanah longsor, gempa dan angin puting beliung.
“Dan yang paling penting adalah prinsip kehati-hatian di rumah tangga. Misal hindari colokan listrik banyak yang menumpuk disatu titik. Kalau hujan deras, bagi rumahnya yang ditepi tebing agar mengungsi ke tempat aman,” kata Bupati yang meraih Penghargaan Penganggulangan Bencana Terbaik Tingkat Nasional itu.
Menanggapi aspirasi masyarakat, untuk penempatan mobil Pemadam Kebakaran di Sungai Geringging, Ali Mukhni mengaku akan mengkaji bersama DPRD dan dinas terkait. Bila perlu diadakan penambahan mobil damkar untuk wilayah utara itu.
Pada kesempatan itu Ali Mukhni dan Istrinya, Hj. Rena Sofia juga menyumbang dari dana pribadinya sebesar Rp. 3 jt.
Sementara Tokoh Masyarakat Sumbar asal Aur Malintang H. Azwar Wahid atau akrab disapa H. Sagi bahwa telah terkumpul sumbangan sebanyak Rp.87,5 juta yang dibagikan kepada korban kebakaran.
Ia apresiasi Pemda Padang Pariaman yang tiga hari berturut-turut memberikan bantuan bahan pangan, selimut, tenda dan dukungan materil serta bantuan uang tunai BAZNAS.
Ketua Ikako Amal Nasril mengatakan bahwa ketika bencana kebakaran terjadi, perantau langsung berinisiatif mengumpulan dana bantuan untuk korban. Saat ini bantuan masih terus dihimpun oleh perantau untuk meringankan beban saudara yang ditimpa musibah.
“Kami mewakili perantau berpesan agar bantaun yang diterima segera digunakan untuk membangun kembali rumahnya” ujar Nasril. (hms)
Discussion about this post