Reportase investigasi.com
JAKARTA – Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Ahmad Lukman Jupiter meninjau posko pengungsian dan lokasi kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8) jelang dinihari kemarin di RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat, Senin (24/08/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Politisi Partai NasDem yang akrab disapa Jupiter itu langsung menemui dan memberikan bantuan kepada para pengungsi serta menyerap berbagai aspirasi dan keluhan, diantaranya batas waktu mengungsi dan bantuan dari dinas sosial yang telah habis hari ini.
Penyambung lidah masyarakat dari daerah pemilihan (dapil) 10 Jakarta Barat itu mengungkapkan, kehadiranya merupakan salah satu wujud hadirnya wakil rakyat untuk masyarakat dalam keadaan suka maupun duka, khususnya terhadap para korban kebakaran di dapilnya tersebut.
“Secara pribadi saya prihatin yang sangat mendalam. Kondisi saat ini warga kehilangan tempat tinggal, saya sudah berkordinasi dengan dinas perumahan rakyat,” ungkap Jupiter didampingi sang istri, Risa Lestari, Lurah Kota Kembangan Selatan dan ketua RT/RW setempat.
“Harini adalah hari ketiga, hari terakhir dilakukan pemberian bantuan dari dinas sosial. Semoga untuk mencari solusi ini, korban bisa diberikan relokasi tempat sementara. Setahu saya di dinas perumahan rakyat ada rusunawa yang dibangun oleh pemprov DKI Jakarta,” terang Jupiter, menambahkan.
Lebih jauh, legislator dari partai besutan Surya Paloh yang dikenal publik kritis dan berani menolak lima jenis pajak diantaranya, pajak Listrik, PBB, pajak Parkir, pajak Kendaraan dan pajak BPHTB di DKI Jakarta itu, menyampaikan apresiasi terhadap dinas-dinas terkait yang telah merespon cepat musibah yang menimpa warga di Kota Kembangan Selatan.
“Terkait makanan, disini alhamdulillah dinas sosial, kelurahan, kecamatan mereka tanggap secara cepat sejak tiga hari yang lalu dalam memberikan bantuan,” ujar pria kelahiran Tanjung – Pandan, Kepulauan Bangka Belitung yang juga dikenal memiliki motto sederhana namun penuh makna yakni ‘Hadir untuk Melayani, bukan Dilayani’ tersebut.
“Dengan musibah ini, saya mendo’akan agar warga masyarakat yang menjadi koban kebakaran di Kota Kembangan Selatan ini senantiasa diberi ketabahan dan semoga diganti berlipat ganda rezeki yang telah hilang dalam kebakaran tersebut oleh Allah SWT,” tandas sosok Mualaf yang diketahui religius dalam kehidupan sehari-harinya, seraya memberikan salam santun ke para pengungsi.
Sementara, menanggapi hal itu ketua RT 07, RW 04, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Alex Hariyanto menyampaikan apresiasi atas kehadiran kepedulian Jupiter terhadap warga yang ditimpa musibah di lingkungan yang ia pimpin. Alex berharap, kehadiran wakil rakyat asal partai NasDem (Jupiter) tersebut dapat memotivasi para pengungsi.
“Kondisi pengungsi sehat, tadi ada pihak Puskesmas sudah memeriksa kondisi pengungsi dan pihak Puskesmas cepat tanggap. Kebanyakan korban adalah pendatang, harapanya mereka bisa pulang ke kampung masing-masing,” kata Alex, di posko pengungsian yang tak jauh dari lokasi kebakaran tepatnya di Masjid Alhidayah, RT 09/04.
Alex menjelaskan, data korban pada musibah kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8) jelang dinihari di RT 08, RW 04 berjumlah 32 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari data awal 120 jiwa dan pada petangnya bertambah menjadi 170 jiwa. Ia menjelaskan, korban didominasi oleh para pendatang (perantau).
“Data perhari Senin (24/8) ini sisa pengungsi tinggal 21 KK dengan jumlah 90 jiwa terdiri dewasa laki-laki ada 46 jiwa, dewasa perempuan ada 23 jiwa, balita wanita 4 jiwa balita laki-laki ada 7 jiwa. Anak 16 tahun kebawah yang masih sekolah aktip, perempuan ada 7 jiwa dan laki-laki ada 4 jiwa,” ungkap Alex.
Masih di tempat yang sama, untaian ungkapan terima kasih atas kehadiran dan kepedulian Jupiter pun hadir berhamburan dari para pengungsi. Hal itu seperti yang disampaikan langsung oleh salah satu pengungsi yang juga menyebut, baru kali ini bertemu wakil rakyat yang benar-benar merakyat.
“Terima kasih kepada Bapak Jupiter beserta ibu yang telah membantu kesulitan kami, semoga kebaikanya dibalas oleh Allah SWT,” tandasnya seraya malu-malu menyebutkan namanya, disambut ucapan aamiin oleh rekan sesama pengungsi.
AMR
Discussion about this post