Agam—Trinda Farhan Satria dan petugas Dinas kesehatan kunjungi beberapa sekolah SD, SLTP/Tsanawiyah, SMA/MAN di kabupaten Agam sebagai lanjutan dari hasil pantauan tim II yang langsung dipimpin wakil bupati.
Dalam pantauan sekolah tersebur ada beberapa sekolah yang belum siap untuk memulai belajar tatap muka di bulan Agustus ini.
Hal ini ditandai belum sepenuhnya Protap Kesehatan dilaksanakan di sekolah sekolah yang dikunjungi baik berupa sarana pendukung maupun prilaku dari murid dan guru yang belum maksimal dalam upaya mencegah penularan Covid-19.
Seperti adanya beberapa protap kesehatan dalam upaya mencegah Covid-19 ini yang harus dilakukan diantara nya harus pakai masker, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir,
dan jaga jarak paling minimal 1,5 meter untuk melakukan ukur suhu, dan tingkatkan PHBS/Prilaku Hidup Bersih dan Sehat.
Dari beberapa sekolah yang di kunjungi hampir semua sekolah murid-muridnya tidak disiplin untuk selalu pakai masker selama berada di lingkungan sekolah.
Pada umumnya mereka ada bawa masker tapi tidak dipakai menutup mulut dan hidung, akan tetapi hanya digantung di leher, bahkan kita lihat termasuk guru guru bila akan bebicara malah maskernya dibuka.
Padahal momen yang paling penting untuk pemakaian masker itu adalah diwaktu mengajar dan bicara, supaya virus tidak keluar bersama droplet waktu kita bicara.
Kita berharap untuk kedepannya agar semua sekolah sekolah dalam suasana Covid 19 ini agar senantisa mematuhi aturan aturan yang diajurkan oleh Dinas dan petugas kesehatan. Dengan tujuan untuk menjaga penularan, karena menjaga dan mencegah lebih baik dari pada pengobatan.
Aji
Discussion about this post